Enea Batianini bakal start di posisi tiga setelah membukukan catatan waktu 1:46,313 detik atau di belakang duet tim Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Hasil ini jelas sangat menguntungkan pebalap yang didukung Federal Oil itu.
"Kita secara konstan selalu di barisan terdepan sejak berakhirnya musim panas. Kita sudah mendapatkan ritmenya sehingga bisa bersaing di balapan, meskipun saya akan selalu hadapi penurunan kemampuan ban di aspal ini,” kata Enea Bastianini dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Kembali bisa naik podium, Enea Bastianini dapat sanjungan
Dengan mampu menyodok ke barisan depan, bisa dipastikan pebalap yang menggunakan kendaraan Ducati Desmosedici akan tampil habis-habisan meski lawan utamanya tim pabrikan.
"Kita tidak tahu bagaimana strategi akhirnya nanti, tapi saya ingin memulai balapan dengan menyerang.” kata pebalap dengan nomor start 23 yang musim depan memperkuat tim Ducari pabrikan itu.
Sementara itu rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio bakal start di posisi 15 setelah mengalami kendala di Q1 sehingga gagal bisa menembus Q2. Meski demikian, pebalap dengan nomor start 49 itu bakal berusaha maksimal.
Baca juga: Peluang Enea Bastianini bikin bangga cukup terbuka di San Marino
"Saya ingin katakan bahwa kita telah melakukan lompatan jauh dengan motor berbanding hari sebelumnya. Terlepas dari nasib buruk, kami masih bahagia dengan pekerjaan yang sudah dilakukan,” katanya.
“Saya merasa motor sudah sejiwa, sehingga apabila start nanti bagus, kita bisa bertarung dan raih poin tambahan,” katanya menambahkan.
Pada klasemen persaingan Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini berada di posisi empat dengan 138 poin. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 20 dengan total 23 poin.
Baca juga: Ducati resmi pasangkan Bastianini dan Bagnaia mulai 2023
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022