Dikutip dari Gizmochina yang disiarkan pada Sabtu (17/9) waktu setempat, ponsel tersebut tampaknya merupakan peningkatan dari Vivo Y52 yang memulai debutnya pada tahun lalu.
Y52t ditenagai chip MediaTek Dimensity 700, yang dibuat dengan fabrikasi 7 nm dan memiliki dua inti yang beroperasi pada 2,2GHz dan 6 inti pada 2,0GHz.
Baca juga: Vivo bersiap rilis vivo V25 series 5G di Indonesia
Prosesor tersebut dipasangkan dengan RAM 8 GB LPDDR4X, serta penyimpanan internal sebesar 128/256 GB. Y52t juga memiliki slot kartu microSD untuk ekspansi penyimpanan hingga 1TB.
Ponsel ini hadir dengan layar IPS LCD 6,56 inci yang menawarkan resolusi HD+ 1600 x 720 piksel dengan kecerahan hingga 600 nits dan rasio layar 20:9. Y52t mendukung kecepatan refresh 60Hz standar.
Pada sektor kamera, ponsel Vivo ini memiliki kamera belakang ganda yang terdiri dari kamera utama 13 MP serta kamera makro 2 MP. Sementara di bagian depan, Y52t dilengkapi dengan selfie shooter 8 MP.
Ponsel ini akan berjalan di OriginOS Ocean berbasis Android 12. Vivo Y52t juga menggunakan sensor sidik jari yang dipasang di samping dan menggunakan jack headphone 3,5mm.
Vivo Y52t dibekali baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung pengisian daya 10W. Adapun bobotnya hanya sekitar 198g dengan ketebalan 8,45mm.
Perangkat ini tersedia dalam tiga jenis warna yaitu peach, biru (blue), dan hitam (black). Di pasar China, varian RAM 8GB + penyimpanan 128GB dibanderol seharga 1,299 Yuan (sekitar Rp2,78 juta), sementara varian RAM 8GB + penyimpanan 256GB seharga 1,499 Yuan (sekitar Rp3,2 juta).
Baca juga: vivo Y22 isi pasar "entry level" Tanah Air dengan penjualan perdana
Baca juga: vivo X80 Pro+ akan dikenalkan di September 2022
Baca juga: Ponsel lipat baru vivo X Fold S diduga luncur dalam waktu dekat
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022