"Begitu banyak jasa beliau kepada kita semua, kepada umat, kepada bangsa," kata JK dalam pesan videonya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Tak hanya di Tanah Air, JK juga menyebut bahwa sumbangsih Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu diakui secara internasional, terbukti Azyumardi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pertama yang memperoleh gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) dari Kerajaan Inggris sehingga dan menjadi 'Sir' pertama di Indonesia.
"Di internasional dia mungkin satu-satunya warga negara yang mendapat gelar Lord atau Sir di Indonesia dan juga memiliki keilmuan yang sangat dihormati di kalangan intelektual di dunia ini," ujarnya.
Ia juga mengatakan selama dua kali mengampu jabatan sebagai Wakil Presiden RI, Azyumardi pernah mendampinginya sebagai Deputi Politik dan Staf Khusus.
"Selama 10 tahun saya menjadi wapres," ucapnya.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu pun menyampaikan dukacita sekaligus menghaturkan doa atas berpulangnya Azyumardi di Malaysia pada Minggu siang.
"Atas nama saya pribadi dan keluarga serta Dewan Masjid menyampaikan ucapan sekali lagi belasungkawa. Dengan doa mudah-mudahan arwah beliau diterima di sisi-Nya, ditempatkan di tempat yang tinggi di sisi Allah Swt.," kata JK.
Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra yang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Serdang Selangor, Malaysia, Minggu pukul 12.30 waktu setempat.
Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan yang dialaminya saat kunjungan kerja ke Malaysia.
Azyumardi adalah cendekiawan muslim yang menorehkan banyak prestasi sebelum terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022—2025. Ia dilantik memimpin Dewan Pers pada bulan Mei lalu.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022