Baca juga: Aktris Cicely Tyson meninggal dunia
Dikutip dari AFP yang disiarkan Minggu (18/9), rilisan baru dari Sony itu berfokus pada cerita tentang tentara pejuang Afrika yang semuanya perempuan.
Film yang diadaptasi secara longgar dari sejarah yang sebenarnya ini dibintangi oleh bintang pemenang Oscar Viola Davis, berperan sebagai pemimpin pasukan Agojie yang melindungi kerajaan Dahomey abad ke-18.
Beberapa hari sebelumnya, Davis mengatakan kepada AFP bahwa dirinya merasa "berkonflik" sebab jika film yang didominasi oleh perempuan kulit hitam itu gagal maka secara tidak adil berdampak pada harapan yang dipupuk untuk masa depan.
Sementara itu, film horor "Barbarian" menempati posisi kedua box office dengan mencetak 6,3 juta dolar AS (Rp94 miliar) untuk periode Jumat (16/9) hingga Minggu (18/9). Film ini menceritakan seorang perempuan (diperankan oleh Georgina Campbell) yang menemukan rumah yang disewanya memiliki rahasia gelap.
Posisi ketiga box office ditempati "Pearl", sebuah rilisan beranggaran rendah baru dari A24, dengan penjualan tiket lebih dari 3,1 juta dolar AS (Rp46 miliar) pada periode yang sama.
Peringkat box office selanjutnya secara berturut-turut diikuti oleh "See How They Run" yang debut dengan 3,1 juta dolar AS (Rp46 miliar) serta film "Bullet Train" yang dibintangi Brad Pitt dengan 2,5 juta dolar AS (Rp37 miliar).
Baca juga: Sandra Bullock hingga Viola Davis hadir dalam "The Unforgivable"
Baca juga: Istri wakili Chadwick Boseman terima anugerah SAG
Baca juga: Chadwick Boseman dianugerahi penghargaan untuk film terakhirnya
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022