"Dalam laporan harian yang kami terima, hari ini ada penambahan 352 orang yang suntik vaksin dosis ketiga, sehingga total mencapai 731.877 orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Senin.
Menurut dia, capaian vaksinasi dosis penguat belum optimal. Salah satu penyebabnya, tingkat kesadaran sebagian anggota masyarakat untuk memanfaatkan vaksin gratis itu masih rendah. Padahal, vaksin itu dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dari serangan COVID-19.
Baca juga: Satgas: Vaksinasi dosis pertama di Kepri mendekati 100 persen
"Hampir sebulan capaian vaksinasi sudah 50 persen. Sekarang hanya bertambah sekitar 3 persen," ujarnya.
Satgas Penanganan COVID-19 Kepri beserta TNI, Polri, BIN dan berbagai kelompok masyarakat sudah melakukan sosialisasi mendorong masyarakat yang memenuhi persyaratan untuk vaksinasi dosis ketiga. Sampai sekarang vaksin dosis penguat itu hanya dapat diberikan kepada anggota masyarakat yang sudah berusia minimal 18 tahun.
Warga dapat suntik vaksin dosis ketiga itu saat jam kerja di Puskesmas.
"Kami memberi apresiasi kepada TNI, Polri dan BIN yang membantu percepatan capaian vaksinasi. Sampai sekarang BIN masih fokus melaksanakan program vaksinasi di Batam yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Kepri," tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu ingin mendapatkan vaksin dosis keempat atau penguat kedua, karena ia suntik vaksin ketiga pada Februari 2022. Namun, keinginannya belum terealisasi karena pemerintah masih fokus melindungi tenaga kesehatan dengan memberikan vaksin penguat dosis kedua.
"Masa efektivitas vaksin hanya enam bulan, sehingga saya harus lebih waspada agar tidak tertular virus itu," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhamad Bisri mengatakan vaksinasi COVID-19 di masa pandemi dibutuhkan. Vaksinasi untuk kepentingan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Satgas: Vaksinasi booster kedua di Kepri meningkat 14 persen
Baca juga: Satgas minta RT/RW se-Kepri gerakkan warga ikuti vaksinasi booster
"Walaupun jumlah kasus aktif COVID-19 di Kepri turun drastis, masyarakat tetap harus vaksin agar terbentuk kekebalan tubuh secara komunal," katanya.
Bisri mengungkapkan capaian vaksinasi untuk dosis pertama di provinsi itu sebanyak 1.788.655 orang atau 99,22 persen, dosis kedua 1.533.998 orang atau 85,05 persen dan dosis ketiga (penguat) kedua 7.099 orang atau 50,27 persen.
"Masa efektivitas vaksin ini hanya 3-6 bulan, sehingga warga harus melanjutkan dosis kedua sampai ketiga," ujarnya.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022