• Beranda
  • Berita
  • Waskita: Proyek IKN bisa berdampak positif pada pendapatan usaha

Waskita: Proyek IKN bisa berdampak positif pada pendapatan usaha

20 September 2022 17:11 WIB
Waskita: Proyek IKN bisa berdampak positif pada pendapatan usaha
Wisatawan berkunjung ke lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengungkapkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dapat berdampak positif bagi pendapatan usaha.

"Tentunya pengerjaan konstruksi di IKN merupakan proyek yang memiliki risiko relatif rendah secara bisnis, selain itu juga memberikan dampak sangat positif berupa perbaikan kinerja dalam hal potensi penambahan pada pendapatan usaha," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Wiwi Suprihatno dalam diskusi di Jakarta, Selasa.

Wiwi berharap proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur tersebut dapat memperbaiki kondisi likuiditas Waskita.

"Perseroan mencatatkan winning rate pada lima tahun terakhir di atas 20 persen, sehingga diharapkan dalam dua tahun ke depan kontribusi proyek IKN terhadap nilai kontrak baru Waskita dapat mencapai hingga 20 persen dari target perolehan nilai kontrak baru Waskita secara keseluruhan," katanya.

Hal ini tentunya akan dapat meningkatkan penambahan pendapatan usaha bagi Waskita.

Waskita sebagai BUMN konstruksi telah memenangkan dua proyek untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yakni Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang dan Proyek Jalan Lingkar Sepaku.

Proyek Jalan Lingkar Sepaku memiliki nilai kontrak sebesar Rp181 miliar, dan Proyek Jalan Tol Segmen Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang sebesar Rp2,2 triliun.

"Sampai dengan Agustus, Waskita telah memenangkan tender di proyek IKN dengan total nilai Rp2,4 triliun," kata Wiwi.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian PUPR memulai kegiatan pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahap 1 senilai Rp5,3 triliun yang ditandai penandatangan kontrak pekerjaan pembangunan IKN TA 2022 sebanyak 19 paket.

Kementerian PUPR sendiri telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp43,73 triliun. Pada tahun 2022, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebesar Rp5,3 triliun.

Baca juga: Waskita Karya raih dua proyek untuk pembangunan IKN Nusantara

Baca juga: Waskita Beton bidik proyek sektor pendidikan dan hunian di IKN

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022