Aksi demonstrasi Save Gubernur Papua Lukas Enembe yang dilakukan Koalisi Rakyat Papua di Kota Jayapura, Selasa, berlangsung kondusif."Karena anggota kami menemukan senjata tajam dan demonstran ingin melakukan konvoi," katanya.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada Koalisi Rakyat Papua (KRP) yang melaksanakan aksi demo dengan aman dan damai.
Menurut Hidayat, aparat keamanan melakukan penyekatan masa di beberapa titik antara lain Waena, Distrik Heram dan Dok V, Distrik Jayapura Utara.
"Karena anggota kami menemukan senjata tajam dan demonstran ingin melakukan konvoi," katanya.
Dia menjelaskan sejumlah toko di Kota Jayapura sempat ditutup namun arus lalu lintas di wilayah itu lenggang.
Dalam aksi demo Save Gubernur Papua Lukas Enembe demonstran meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencabut status tersangka Lukas Enembe dalam dugaan gratifikasi sebesar Rp1 miliar.
Koordinator aksi demonstrasi Otniel Deda mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Papua atas kriminalisasi Gubernur Papua.
Dalam aksi tersebut Otniel Deda menyerahkan sikap yang diterima oleh Wakil Ketua I DPR Papua Yunus Wonda.
Sebanyak 2. 000 personil TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di Kota Jayapura.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022