Istri almarhum, Theresia Onee Anggarawari, secara langsung menerima penyerahan jenazah pegawai Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang itu di kamar jenazah RS Dr.Kariadi Semarang, Rabu.
Onee yang datang bersama dengan kerabatnya itu kemudian diizinkan untuk membuka peti jenazah yang telah disiapkan oleh petugas rumah sakit.
Keluarga kemudian juga memasukkan sejumlah barang milik almarhum ke dalam peti.
Adik ipar almarhum Iwan Budi, Yosef Prastowo, mengatakan, sejumlah barang yang turut dimasukkan ke dalam peti antara lain pakaian lengkap serta sepatu almarhum.
"Pakaian milik almarhum, Alkitab serta Rosario," katanya.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa ke rumah duka RS Elisabeth Semarang untuk disemayamkan.
Jenazah almarhum sendiri rencananya baru akan dimakamkan pada Kamis (22/9).
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset.
Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA.
Baca juga: Jasad terbakar di Semarang identik PNS pemkot hilang
Baca juga: Melacak jejak jasad terbakar dengan penyelidikan kasus korupsi
Baca juga: Jasad terbakar di Semarang meninggal dunia sebelum dibakar
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022