Polsek Pasar Minggu membagi-bagikan bantuan sosial berupa sembako gratis kepada warga di tujuh kelurahan yang selama ini terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) seperti sopir angkot, pengojek, dan lainnya.menargetkan sopir angkot dan pengemudi ojek daring yang melintas
"Kami bagi-bagikan setiap hari terhadap warga yang terkena dampak kenaikan BBM," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Richardo saat dihubungi, Jakarta, Kamis.
David berharap dengan adanya kegiatan rutin seperti ini bisa membantu sesama dan menjadi lebih dekat dengan warga.
David bersama Kanit Binmas Ipda Mamay beserta jajarannya yang berjumlah tujuh personel setiap harinya membagikan sembako gratis.
Tak hanya itu, polisi juga mengajak mahasiswa, dan anggota organisasi masyarakat, Karang Taruna, serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di setiap kelurahan untuk ikut membantu membagi-bagikan bantuan sosial.
Adapun tujuh kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu yang menjadi sasaran pendistribusian sembako yakni Pejaten Barat, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Kebagusan, Jati Padang, Ragunan, dan Cilandak Timur.
Disebutkan juga pembagian bantuan sosial berupa sembako ini menargetkan sopir angkot dan pengemudi ojek daring yang melintasi lokasi pembagian.
"Isi dari sembako yakni lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, lima bungkus mie instan, dan satu kilogram gula," tuturnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan membagikan sebanyak 250 paket sembako yang merupakan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Muara, Tanjung Barat, Jagakarsa.
"Kami melakukan bakti sosial bersama rekan-rekan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), mahasiswa Universitas Indraprasta (Unindra), dan juga elemen masyarakat lainnya," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Yandri Irsan saat ditemui, Jakarta, Jumat.
Irsan menuturkan sasaran penerima manfaat bantuan sosial tersebut adalah ojek daring, sopir angkot, dan sejumlah masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Ke depannya, pihak kepolisian akan terus berkesinambungan setiap hari melakukan kegiatan ini di 10 titik kegiatan dalam waktu berbeda dengan membagikan ratusan bantuan sosial berupa sembako.
Pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Bansos juga dibagikan untuk warga terdampak kenaikan BBM di Jaksel
Baca juga: Dinsos DKI tambah kuota penerima BST dua kali lipat
Baca juga: Hotman dukung polisi hentikan penyelidikan bansos di Depok
Pemerintah menaikkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter sejak Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Bansos juga dibagikan untuk warga terdampak kenaikan BBM di Jaksel
Baca juga: Dinsos DKI tambah kuota penerima BST dua kali lipat
Baca juga: Hotman dukung polisi hentikan penyelidikan bansos di Depok
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022