• Beranda
  • Berita
  • IPB dan Bundamedik kerja sama penerapan inovasi bidang kesehatan

IPB dan Bundamedik kerja sama penerapan inovasi bidang kesehatan

23 September 2022 00:55 WIB
IPB dan Bundamedik kerja sama penerapan inovasi bidang kesehatan
Rektor IPB University Prof Arif Satria dan Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk Dr Ivan R Sini, foto bersama usai penandatanganan "Memorandum of Understanding" (MoU) di Kampus IPB Dramaga, dikutip dari keterangannya, Kamis (21/9/2022). (ANTARA/HO-IPB University)
IPB University menjalin kerja sama dengan PT Bundamedik Tbk sebagai wujud penerapan tri dharma perguruan tinggi dan penerapan inovasi dalam bidang kesehatan.

Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Rektor IPB University Prof Arif Satria dan Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk Dr Ivan R Sini di Kampus IPB Dramaga, dikutip dari keterangannya, Kamis (22/9).

“PT Bundamedik Tbk memiliki ekosistem layanan kesehatan lengkap, mulai dari layanan pemeriksaan laboratorium, bayi tabung, rumah sakit khusus ibu dan anak (RSIA), rumah sakit umum, evakuasi medis, serta jaringan klinik luas di seluruh Indonesia,” kata Komisaris Utama sekaligus Tim Koordinasi Pendidikan Kedokteran (Kordik) PT Bundamedik Tbk, Dr Ivan R Sini.

Baca juga: IPB: Konsep agromaritim 4.0 dapat optimalkan sumber daya Indonesia

Menurut Ivan, PT Bundamedik Tbk saat memiliki 46 persen market bayi tabung dan menjadi salah satu terbesar di Asia Tenggara. Pihaknya juga sudah melatih dokter-dokter dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Kerja sama dengan IPB University, terlebih hadirnya Fakultas Kedokteran, menurut dia, sangat sejalan dengan apa yang dilakukannya selama ini.

“Dengan kerja sama ini, civitas akademika Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University juga bisa memanfaatkan laboratorium yang kami dimiliki oleh PT Bundamedik Tbk untuk kepentingan riset dan pendidikan. Semoga ini menjadi langkah ke depan yang akan lebih produktif lagi," katanya.

Baca juga: Kementan-IPB kerja sama tingkatkan kualitas SDM pertanian

Pada kesempatan tersebut, Prof Arif Satria menjelaskan mengenai konsep one health, di mana kesehatan hewan, tanaman, lingkungan, dan kesehatan manusia merupakan satu kesatuan, tidak terpisahkan.

“Dinamika sudah berubah dan kedokteran sudah sangat berkembang. Oleh karena itu, IPB University dengan fase transformasi dalam bidang agromaritim berusaha berkontribusi dalam bidang kesehatan,” ujarnya.

Arif menyebut kedokteran di Jepang saat ini dalam biomedicine selalu berbicara kebahagiaan. Kebahagiaan berkaitan dengan soal interaksi dengan manusia dan interaksi dengan alam.

Baca juga: Itera kerja sama penguatan dosen dan riset dengan IPB University

“Insya Allah, IPB University bisa mengembangkan kepentingan kesehatan manusia dan hewan dengan memberi gagasan baru yang lebih tepat untuk dunia,” katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022