Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyatakan bahwa Provinsi Bengkulu memiliki potensi besar terjadinya bencana gempa bumi disertai dengan tsunami dan banjir.Bengkulu cukup besar potensinya untuk terjadi bencana gempa bumi dan banjir, sehingga kita menyiapkan rencana tindakan untuk mengantisipasi apabila terjadinya bencana
sehingga masyarakat harus melakukan antisipasi.
"Bengkulu cukup besar potensinya untuk terjadi bencana gempa bumi dan banjir, sehingga kita menyiapkan rencana tindakan untuk mengantisipasi apabila terjadinya bencana," kata Direktur Operasi SAR dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Basarnas pusat Brigjen TNI (Mar) Wurjanto di Kota Bengkulu, Senin.
"Bengkulu cukup besar potensinya untuk terjadi bencana gempa bumi dan banjir, sehingga kita menyiapkan rencana tindakan untuk mengantisipasi apabila terjadinya bencana," kata Direktur Operasi SAR dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Basarnas pusat Brigjen TNI (Mar) Wurjanto di Kota Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan bahwa BNPP Basarnas dan Pemerintah Provinsi Bengkulu harus menyusun rencana potensi yang ada di wilayah Bengkulu bila terjadinya bencana.
Oleh karena itu, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah setempat dan dinas terkait harus menyamakan persepsi saat melakukan penyelamatan di lapangan.
"Hal tersebut dilakukan agar masing-masing dinas yang terkait dapat langsung sigap melakukan penyelamatan saat terjadinya bencana," kata Wurjanto.
Sementara itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan bahwa dengan potensi rawan bencana di wilayah Provinsi Bengkulu, dinas terkait harus terus melakukan disosialisasikan kepada masyarakat.
Sosialisasi tersebut dilakukan bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada tanpa harus panik terkait informasi kebencanaan yang akan terjadi di Bengkulu.
"Bengkulu memiliki potensi terjadinya gempa bumi dan masyarakat juga sudah terbiasa dengan gempa namun tetap jangan sampai mengabaikan informasi yang ada," demikian Rohidin Mersyah.
Baca juga: JK ingatkan relawan PMI Bengkulu bersiap hadapi bencana alam
Baca juga: BNPB minta Pemprov Bengkulu teliti segmen megatrhust Enggano
Baca juga: 10 alat pendeteksi gempa di Provinsi Bengkulu beroperasi normal
Baca juga: JK ingatkan relawan PMI Bengkulu bersiap hadapi bencana alam
Baca juga: BNPB minta Pemprov Bengkulu teliti segmen megatrhust Enggano
Baca juga: 10 alat pendeteksi gempa di Provinsi Bengkulu beroperasi normal
Baca juga: "Zona merah" tsunami ada di 26 desa Kabupaten Mukomuko, kata BPBD
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022