"Perubahan nama menjadi Seres Group menunjukkan tekad kuat perusahaan untuk mengembangkan kendaraan listrik pintar kelas atas," kata ketuanya Zhang Xinghai.
Chongqing Sokon telah terlibat dalam bisnis kendaraan energi baru (NEVs) sejak 2016, dan setelah bertahun-tahun akumulasi teknologi dan investasi berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan, perusahaan telah membuat sejumlah prestasi di bidang otomotif, penggerak listrik, konektivitas pintar dan mengemudi otonom.
Menurut laporan dari CnEVPost, merek Seres telah berhasil menjual sekitar 7.807 unit di bulan Juli, naik 8.873,56 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sepanjang tahun ini, merek Seres telah terjual sebanyak 29.388 unit, meningkat 1.190,08 persen.
Dari Januari hingga Juli, Grup Seres dikabarkan telah menjual 58.913 kendaraan NEV, naik 224,21 persen dari 18.171 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Huawei pada 20 April 2021 resmi mengumumkan bahwa perusahaan akan memulai untuk menjual mobil dari merek Seres SF5 dan menjadi model pertama yang memasuki salurannya
Seres mengumumkan peluncuran bersama merek NEV premium dengan Huawei yang disebut AITO pada 2 Desember tahun lalu, dan selang beberapa waktu perusahaan resmi meluncurkan model pertamanya, AITO M5.
Setelah itu, pihaknya kembali menghadirkan kendaraan baru pada Juli dengan nama M7, sebuah SUV listrik besar yang mewah, yang dirancang bersama oleh Seres dan Huawei.
Perubahan nama ini guna memudahkan investor untuk memahami secara akurat posisi perusahaan saat ini dan mencocokkan nama perusahaan dengan bisnis dan perencanaan strategisnya, sehingga menyatukan citra merek perusahaan dan meningkatkan nilai mereknya.
Baca juga: DFSK hadirkan layanan contact center untuk para konsumen
Baca juga: Wawali Chongqing inginkan kerja sama dengan Indonesia lebih erat
Baca juga: Dubes dorong Sokon kembangkan mobil listrik di Indonesia
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022