Hal itu menjadi langkah lanjut rencana Walker menebus ataupun memutus kontraknya di Pistons, demikian laporan The Athletic, Senin.
Laporan yang sama menyatakan bahwa Pistons harus memutus kontrak atau melepaskan seorang pemain lewat skema barter selambat-lambatnya 17 Oktober nanti untuk memenuhi regulasi liga terkait ambang batas jumlah pemain dalam roster jelang musim baru.
Walker menjadi salah satu kandidat terkuat, sebab pemain yang baru tiba lewat skema barter tripartit dari New York Knicks itu memang berencana untuk menebus kontraknya.
Baca juga: Knicks kirim Kemba Walker ke Pistons lewat kesepakatan tripartit
Musim lalu Walker yang baru bergabung dengan Knicks gagal memberikan performa apik bahkan tersisih dari pilihan pelatih kepala Tom Thibodeau.
Baik Knicks maupun Walker bahan sempat mencapai kesepakatan bahwa si pemain tidak akan melantai lagi di sisa musim 2021-22 selepas jeda All-Star akhir Februari lalu.
Sepanjang musim 2021-22 Walker mencatatkan rata-rata 11,6 poin, 3,5 assist, dan 3,0 rebound dalam 37 penampilan musim reguler. Itu adalah angka rata-rata terburuknya sejak memasuki NBA sebagai pilihan kesembilan Draft 2011 yang direkrut Charlotte Bobcats (kini Hornets).
Walker diketahui memiliki sisa senilai 9 juta dolar AS dalam sisa kontraknya yang berlaku.
Baca juga: Suns pertimbangkan opsi melepas Jae Crowder via skema barter
Baca juga: Bucks sepakati kontrak dua tahun bagi Jordan Nwora
Baca juga: Russell Westbrook tidak mau terjebak pikirkan nasibnya di Lakers
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022