• Beranda
  • Berita
  • Surabaya tuan rumah final SEA Women Basketball League 2022

Surabaya tuan rumah final SEA Women Basketball League 2022

26 September 2022 22:37 WIB
Surabaya tuan rumah final SEA Women Basketball League 2022
Pemain timnas bola basket putri Indonesia Annisa Widyarni (kanan) mencoba melewati hadangan pemain tim Taiwan Power Yi-Jou Su (kiri) saat pertandingan uji coba di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/11/2019). Pertandingan uji coba yang merupakan bagian dari pemusatan latihan menjelang SEA Games 2019 di Filipina tersebut dimenangkan timnas bola basket putri Indonesia dengan skor 67-60. ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.
Surabaya ditetapkan menjadi tuan rumah final liga bola basket putri untuk kawasan Asia Tenggara, SEA Women Basketball League 2022, yang akan digelar pada Oktober mendatang.

Sekretaris Jenderal Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi mengatakan keputusan tersebut telah mendapat persetujuan FIBA saat Perbasi mengusulkan penyelenggaraan liga putri dalam pertemuan dengan FIBA Asia di Bangkok, Thailand awal bulan ini.

Nirmala mengatakan laga final SEA Women Basketball League 2022 akan digelar di GOR Kertajaya, Surabaya mulai 25 Oktober nanti.

“Kami memilih Surabaya kami timnas bola basket putri kita memang sudah lama berlatih dan training camp (TC) di Surabaya,” ujar Nirmala kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

“Selain itu, animo basket di kota tersebut luar biasa tinggi. Dan yang terpenting Walikota Surabaya sangat mendukung sekali kejuaraan basket di sana,” katanya menambahkan.

Baca juga: FIBA terapkan aturan baru untuk peserta liga bola basket putra ASEAN

Nirmala menyebut laga pembuka yang akan menjadi seri pertama SEA Women Basketball League 2022 akan dimulai pada 10 Oktober di Thailand sebelum beralih ke Malaysia, dan ditutup dengan laga final di Indonesia.

“Untuk jumlah tim dan negara peserta belum diputuskan,” kata dia.

PP Perbasi sebelumnya mengusulkan kepada FIBA untuk menggelar liga bola basket putri khusus Asia Tenggara. Usulan tersebut muncul dilatarbelakangi masalah kurangnya kompetisi bola basket putri tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara kawasan ASEAN.

FIBA pun menyetujui usulan tersebut dan mengakui bahwa liga putri memang masih kurang sekali dan kalah pamor dengan basket putra. Oleh karena itu, FIBA Asia dan federasi nasional negara-negara Asia Tenggara sangat mendukung digulirkan kompetisi antarklub bola basket putri di ASEAN.

“Maka kami ingin membuat satu liga bersama, liga bola basket putri untuk Asia Tenggara. Usulan ini sangat didukung FIBA karena liga putri secara umum masih kurang sekali kompetisinya,” ucap Nirmala.

Baca juga: Kimberley akui Indonesia masih punya pekerjaan di FIBA Asia 3x3
Baca juga: Pebasket potensial bermunculan dalam Indonesia 3X3 Tournament

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022