• Beranda
  • Berita
  • Pertamina EP temukan cadangan gas 15,72 MMSCFD di PALI Sumsel

Pertamina EP temukan cadangan gas 15,72 MMSCFD di PALI Sumsel

27 September 2022 13:49 WIB
Pertamina EP temukan cadangan gas 15,72 MMSCFD di PALI Sumsel
General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Agus Amperianto (kanan) saat meninjau kegiatan eksplorasi di ladang Adera milik Pertamina. ANTARA/HO-Pertamina.
Pertamina EP menemukan cadangan gas sebanyak 15,72 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel), dalam kegiatan eksplorasi yang dilakukan di Ladang Adera. 

General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Agus Amperianto di Prabumulih, Selasa, mengatakan di Ladang Adera itu ditemukan cadangan gas dan kondensat, tepatnya di titik Sumur Benuang BNG-B1 di Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. 

Pihaknya menemukan gas sebesar 15,72 MMSCFD dari target awal 2 MMSCFD atau 786 persen dari target. Selain itu di sumur BNG-B1 juga menghasilkan produksi kondensat 329 BCPD dari target awal 150 BCPD atau tercapai 220 persen dari target. Secara ekuivalen juga ditemukan cadangan hidrokarbon 3.111 BOEPD dari target awal 496 BOEPD atau 627 persen dari target.

Pengeboran sumur BNG-B1 juga diperkirakan menambah cadangan gas Blok B Benuang sebesar 103,64 BSCF (miliar standar kaki kubik) dan cadangan minyak sebesar 8,91 MMBo (juta barel) sehingga membuka peluang untuk pengembangan struktur Benuang.

Baca juga: Pertamina EP sukses tambah produksi Adera Field 751 BOPD

“Keberhasilan target pengeboran juga tidak terlepas dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dari sisi operasi produksi, eksplorasi dan pengembangan yang mengedepankan aspek keselamatan,” kata Agus.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa proses pengeboran sumur BNG-B1 selesai pada 14 Agustus 2022 dengan durasi pengerjaan 47 hari kalender atau lebih cepat dari target awal selama 61 hari. Dengan begitu, diperoleh efisiensi secara waktu dan biaya.

Dengan total gross revenue dari penjualan gas sebesar 155.810 dolar per hari dan investasi pengeboran sebesar 6.067.738 dolar AS, maka pengembalian investasi dapat dicapai dalam 40 hari, kata Agus.

Melalui penerapan Spirit of SUMATERA (Sustainable, Massive, To grow, Efficient, Resilient, Aggressive) diharapkan keberhasilan pengeboran ini akan berkelanjutan sehingga pasokan energi di Indonesia dapat terpenuhi di tengah laju penurunan produksi lapangan migas yang sudah ada.

Baca juga: Pertamina EP berhasil tambah produksi migas di pemboran sumur Karawang

 

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022