• Beranda
  • Berita
  • IHSG ditutup melemah, dipicu berlanjutnya aksi jual investor asing

IHSG ditutup melemah, dipicu berlanjutnya aksi jual investor asing

27 September 2022 17:30 WIB
IHSG ditutup melemah, dipicu berlanjutnya aksi jual investor asing
Ilustrasi - Pekerja memperlihatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gawainya di Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/aa. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)

Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup beragam dengan kecenderungan naik setelah aksi jual di Wall Street semalam mendorong Indeks DJIA memasuki teritori bear market

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah seiring berlanjutnya aksi jual oleh investor asing.

IHSG ditutup melemah 15,05 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.1132,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,21 poin atau 0,41 persen ke posisi 1.015,98.

"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup beragam dengan kecenderungan naik setelah aksi jual di Wall Street semalam mendorong Indeks DJIA memasuki teritori bear market," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.

Di pasar komoditas, harga minyak mentah naik lebih dari satu persen setelah anjlok ke level terendah dalam sembilan bulan di tengah adanya indikasi bahwa aliansi OPEC+ mungkin akan mempertimbangkan pemangkasan volume produksi untuk menghindari pelemahan harga minyak lebih lanjut .

Baca juga: Harga minyak di Asia naik di atas 1 persen, pasar fokus pantau pasokan

Dibuka melemah, IHSG mayoritas bergerak di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu benar-benar beranjak dari teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor terkoreksi dengan sektor barang baku paling dalam 3,98 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang konsumen non primer masing-masing turun 2,73 persen dan 2,25 persen.

Sedangkan tujuh sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 1,38 persen, diikuti sektor properti dan sektor teknologi masing-masing naik 0,64 persen dan 0,44 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SATU, SRAJ, NETV, SMDM, dan GDST. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni RAFI, KRYA, JKON, SICO, dan CARS.

Baca juga: Saham Asia berakhir relatif stabil, saat reli dolar berhenti sejenak

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp994,38 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi jual asing dengan jumlah beli bersih Rp960,32 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.225.476 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,05 miliar lembar saham senilai Rp13,7 triliun. Sebanyak 279 saham naik, 263 saham menurun, dan 147 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 140,32 poin atau 0,53 persen ke 26.571,87, Indeks Hang Seng naik 5,17 poin atau 0,03 persen ke 17.860,31, dan Indeks Straits Times terkoreksi 16,47 poin atau 0,52 persen ke 3.165,5.

Baca juga: Rupiah menguat tipis, ditopang dolar yang mulai rentan koreksi
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022