"Alhamdulillah, atlet angkat besi junior Riau berhasil meraih medali emas, ini berkat usaha dan kerja keras dari atlet yang terus berlatih, bersama pelatih, sehingga mampu meraih yang terbaik. Mudah-mudahan prestasi ini akan terus dipertahankan,” ujar Pelaksana Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia Riau, Iksan, dalam keterangan yang diterima ANTARA Riau di Pekanbaru, Rabu.
Iksan mengatakan Mulya yang pulang membawa tiga medali emas itu diyakini sekaligus akan membuka peluang Riau untuk bisa lolos pra PON dan berpeluang meraih medali pada PON 2022 di NTT dan NTB.
Baca juga: 178 atlet ikuti Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022
Ia menyebutkan, Mulya akan ikut dalam pra PON, dengan harapan bisa lolos PON dan menyumbang medali.
"Peluang cukup besar bagi Mulya untuk menyumbangkan medali, namun demikian perlu latihan rutin bersama pelatih angkat besi Riau,” ujar Iksan yang juga wakil Sekretaris KONI Riau itu.
Pada Kejurnas tersebut lifter Mulya Pratiwi membuka angkatan snatch 41kg, yang dimulai dengan angkatan seberat 35kg. Mulya mengangkat dengan mulus beban angkat kedua seberat 37kg. Lalu, akhirnya pada angkatan ketiga barbel seberat 41kg berhasil dilaluinya mengalahkan lifter dari Provinsi lainnya, dan meraih medali emas.
Untuk angkatan clean and jerk, Mulya berhasil mengangkat beban total 46kg yang dimulai dari angkatan pertama dengan beban 43kg, dan diselesaikan oleh Mulya dengan mulus. Begitu juga dengan angkatan kedua seberat 46kg, juga mampu diangkatnya. Mulya mencoba mengangkat beban seberat 47kg namun gagal, terhenti di angkatan 46kg, namun sudah membawa dirinya meraih medali emas, mengalahkan lifter lainnya.
Baca juga: Eko Yuli masuk daftar pengajuan kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Pewarta: Frislidia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022