“InsyaAllah nanti Oktober, Livin’ by Mandiri bisa digunakan oleh IMEI base di luar negeri dengan sim card luar negeri sepanjang WNI itu memiliki NIK,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.
Darmawan menjelaskan nantinya nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) atau nomor seri yang dimiliki semua ponsel dari luar negeri dapat menggunakan aplikasi Livin' by Mandiri selama memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Ia menuturkan PMI yang ada di berbagai negara selama memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) maka NIK orang tersebut bisa digunakan untuk membuka rekening hingga mendapat layanan dari Livin’ by Mandiri.
Baca juga: Bank Mandiri targetkan 16 juta pengguna Livin' By Mandiri akhir 2022
Tak hanya itu, Darmawan menjelaskan pihaknya juga sedang terus meningkatkan kapasitas layanan transaksi aplikasi Livin’ by Mandiri yang saat ini sebanyak 15.000 per detik menjadi 50.000 per detik sampai akhir tahun.
Terlebih lagi ia optimis kapasitas transaksi aplikasi Livin’ by Mandiri akan mampu menembus 100 ribu per detik sehingga Bank Mandiri menjadi perbankan yang paling maksimal dalam meningkatkan kapasitas transaksi.
“Kalau kita bicara dengan vendornya di seluruh dunia mungkin hanya Bank Mandiri yang memiliki kemampuan untuk siap melayani 100 ribu transaksi per detik,” ujarnya.
Menurut Darmawan, melalui berbagai pengembangan fitur aplikasi Livin’ by Mandiri ini maka para nasabah tidak perlu datang secara langsung ke kantor-kantor cabang. Bahkan Bank Mandiri pun saat ini telah melakukan transformasi terhadap 241 cabang kantornya menjadi smart brach yakni berbasis layanan teknologi.
Baca juga: Bank Mandiri optimis jumlah transaksi dan pengguna aplikasi meningkat
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022