"Polsek Cilandak berkolaborasi dengan Karang Taruna untuk membagikan bansos Polri kepada warga yang terdampak penyesuaian harga BBM," kata Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra di Jakarta, Selasa.
Multazam mengatakan, pembagian bansos dilakukan di Cilandak Barat dengan sasaran antara lain ojek daring (online), sopir bajaj, tukang abu gosok, pedagang keliling dan masyarakat kurang mampu lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Polsek Cilandak membagikan 25 paket bantuan sosial sembako berisi lima kilogram beras, dua kilogram gula pasir, dua liter minyak goreng dan 10 bungkus mi instan.
"Bantuan sosial ini sebagai empati Polri kepada masyarakat menyikapi kebijakan pemerintah untuk penyesuaian harga BBM," ujar Multazam.
Pembagian bansos tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat dan diharapkan bisa membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM.
Pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB.
Pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah menjadi Rp6.800 per liter. Untuk BBM non subsidi, harga Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Baca juga: Polsek Mampang bagikan bansos ke warga permukiman kumuh dan pengojek
Baca juga: Polsek Mampang bagikan bansos ke warga permukiman kumuh dan pengojek
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022