Dia menceritakan pengalamannya saat ditemui wartawan dalam acara di Sea World Ancol, Jakarta Utara, Rabu.
Akeyla baru saja menyelesaikan pagelaran peragaan busana batik kearifan lokal Karawang buatannya bersama sobat satu daerahnya yang masih berusia 5-12 tahun.
Sahabatnya satu tim, yakni Caca Karisa, Kesha Wilhelmina, Calisa Salsabila Dalimunthe, Aretha Felicia dan Cerika Putriana Sofia. Kehadiran mereka untuk menyambut Hari Ulang Tahun Sea World Ancol setiap 2 Oktober.
"Ke Moskow itu mandiri. Jadi waktu itu kami diajak ikut kurasi sama teman ibu aku, terus lulus, sehabis itu aku sama ibu diundang ke Moskow," kata Akeyla.
Baca juga: Desainer cilik ikut perkenalkan Batik Bekasi di Lebanon
Akeyla mengaku sangat senang bisa membawa nama Indonesia dan kearifan lokal Karawang untuk ditampilkan di Moskow.
Dia langsung mempersiapkan diri selama Juli hingga Agustus untuk menampilkan tema Kerajaan Indonesia di masa lampau pada ajang Festival Indonesia Moskow yang digelar setiap musim panas tersebut.
Setelah tampil di Festival Indonesia Moskow, kesempatan untuk tampil di berbagai ajang fesyen serupa kian terbuka buat Akeyla. Karyanya kembali tampil pada Event Indonesia Days di Beirut, Lebanon.
Terakhir, pada Juni 2022, Akeyla diundang tampil di Nomad Fashion World di Kyrgistan.
Akeyla sudah tujuh tahun menggeluti dunia batik Indonesia. Keahlian tersebut dipelajari sendiri oleh dara yang kini duduk di kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut setelah belajar dari pembatik difabel di Karawang, Jawa Barat.
Impian Akeyla dalam waktu dekat adalah memiliki Kampung Batik di Cilamaya, Karawang, dengan tujuan bisa menjadikan warisan budaya asli Indonesia itu semakin mendunia.
Baca juga: Bantul regenerasi perajin batik lewat Destinasi Wisata Pembatik Cilik
Akeyla mengaku sangat senang bisa membawa nama Indonesia dan kearifan lokal Karawang untuk ditampilkan di Moskow.
Dia langsung mempersiapkan diri selama Juli hingga Agustus untuk menampilkan tema Kerajaan Indonesia di masa lampau pada ajang Festival Indonesia Moskow yang digelar setiap musim panas tersebut.
Setelah tampil di Festival Indonesia Moskow, kesempatan untuk tampil di berbagai ajang fesyen serupa kian terbuka buat Akeyla. Karyanya kembali tampil pada Event Indonesia Days di Beirut, Lebanon.
Terakhir, pada Juni 2022, Akeyla diundang tampil di Nomad Fashion World di Kyrgistan.
Akeyla sudah tujuh tahun menggeluti dunia batik Indonesia. Keahlian tersebut dipelajari sendiri oleh dara yang kini duduk di kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut setelah belajar dari pembatik difabel di Karawang, Jawa Barat.
Impian Akeyla dalam waktu dekat adalah memiliki Kampung Batik di Cilamaya, Karawang, dengan tujuan bisa menjadikan warisan budaya asli Indonesia itu semakin mendunia.
Baca juga: Bantul regenerasi perajin batik lewat Destinasi Wisata Pembatik Cilik
Didukung "bestie"
Sobat Akeyla tampil menjadi model peragaan busana di Sea World Ancol, Jakarta Utara.
Mereka yang berusia 5-12 tahun itu luwes berlenggak-lenggok di panggung akuarium utama Sea World Ancol sembari diiringi musik dan seni tari Batik Bercerita bertajuk Kerajaan Tarumanegara.
Menurut Caca Karisa (5), penampilan mereka di Ancol saat itu untuk mendukung keahlian Akeyla.
"Karena kami sahabat (bestie)-an, jadi kami harus mendukung bakat satu sama lain," kata Caca.
Guna mempersiapkan penampilan secara maksimal, Caca dan kawan-kawan dengan berlatih. Bahkan sesaat sebelum tampil pun masih terus berlatih cara memperagakan busana batik tersebut.
"Kayak pas mau pertunjukannya, misalnya di sini, kami sudah harus latihan. Jadi pas datang, istirahat sebentar, langsung latihan," kata Caca.
Akeyla mengatakan Caca dan kawan-kawan sering membarengi kegiatan pertunjukannya di Indonesia karena mereka berteman.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022