Camat Cipayung, Panangaran Ritonga mengatakan, kegiatan itu diikuti siswa PAUD Melati Berseri RW 02 Cilangkap. Para peserta diajarkan kegiatan menanam aneka jenis tanaman, salah satunya sayur-mayur sebagai bentuk edukasi.
"Kegiatan seperti ini sangat positif di masyarakat. Selain dapat menghijaukan lingkungan juga ada nilai ekonominya," kata Panangaran Ritonga di Jakarta, Rabu.
Kegiatan tersebut dikemas sedemikian rupa agar para peserta yang merupakan anak-anak usia dini itu antusias.
Di sini anak usia dini itu diedukasi untuk bercocok tanam, merawat sayuran mulai dari penyiraman hingga pemberian pupuk serta saat melakukan panen.
Baca juga: Gubernur DKI resmikan "Sekolah Net Zero" 2022
Baca juga: Sekolah bersertifikat bangunan sehat di DKI perlu diperbanyak
Para peserta juga diajak untuk memanen aneka jenis sayur-mayur seperti kangkung, sawi, bayam hingga pakcoy.
"Di sisi lain, anak-anak PAUD juga mendapatkan nilai edukasi dalam bercocok tanam," ujar Panangaran.
Dia juga berharap warga dapat memanfaatkan lahan yang ada baik itu lahan tidur, lahan kosong, atap (rooftop) hingga lahan sempit sekalipun untuk dilakukan penghijauan di lingkungannya masing-masing.
Ketua Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 02 Cilangkap, Wiharti menambahkan, kegiatan menanam itu sengaja melibatkan anak usia dini agar mereka juga mendapatkan edukasi terkait penghijauan lingkungan.
Kegiatan hari ini melibatkan banyak pihak, khususnya anak usia dini agar mereka mendapatkan edukasi tentang bercocok tanam sayur-mayur.
"Ternyata mereka sangat antusias mengikutinya. Karena kegiatan seperti ini terbilang langka," ujar Wiharti.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022