Petenis Norwegia berusia 23 tahun itu mencapai final US Open awal bulan ini dan kemudian dikelilingi oleh petenis-petenis putra terbaik dalam Laver Cup di London untuk perpisahan terakhir bagi Federer.
Dia senang melihat dari dekat chemistry antara Federer dan lawan sekaligus sahabatnya Rafael Nadal. Duo ini bermain bersama dalam nomor ganda demi perpisahan Federer.
“Melihat keduanya bersama dalam pertandingan terakhir Roger sungguh luar biasa,” kata Ruud dalam Korea Open di Seoul.
"Sungguh menyenangkan bisa berada di dekat mereka. Mereka bercanda satu sama lain sepanjang waktu," sambung dia seperti dikutip AFP.
"Sudah pasti mereka lebih tua dan pada tahap senja karir mereka dan sungguh inspiratif melihat mereka memiliki motivasi untuk terus maju dan bersemangat bermain serta menikmati kebersamaan satu sama lain."
"Saya beruntung dan saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tim itu. Saya belajar banyak dan membuat saya mendapatkan banyak kebahagiaan dari pengalaman itu."
Unggulan teratas Korea Open itu menyebutkan bahwa tekanan telah berkurang dalam turnamen ini di mana dia menghadapi peringkat ke-111 Nicolas Jarry dalam pertandingan pembuka Kamis esok.
"Selalu ada ruang untuk perbaikan," kata Ruud. "(Tetapi) saya merasa sudah melakukannya dengan sangat baik tahun ini."
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
