Petugas Patroli Perbatasan merespons laporan tentang seorang migran yang mendarat di Stock Island, Florida, kata para pejabat di Twitter.
Badan Penjaga Pantai AS telah memulai operasi pencarian untuk 23 orang yang hilang. Badan tersebut kemudian mengatakan telah menyelamatkan tiga dari orang yang hilang itu. Mereka dibawa ke rumah sakit setempat karena gejala kelelahan dan dehidrasi.
Empat migran Kuba lain berenang ke pantai setelah kapal mereka tenggelam karena cuaca buruk, kata Walter Slosar, Komandan Patroli Miami.
Media lokal mengatakan keempat orang itu juga dirawat di rumah sakit.
Pada Selasa, badai itu menerjang Kuba, memutus jaringan listrik untuk 11 juta orang dan merusak ujung barat pulau itu dengan angin kencang dan banjir.
Pada Rabu pagi, penyedia listrik negara mengatakan telah mulai memulihkan listrik di ujung timur pulau itu.
Hempasan Ian pada Kuba menyebabkan sedikitnya dua orang tewas di Provinsi Pinar del Rio, wilayah barat Kuba.
Seorang wanita meninggal setelah dinding runtuh menimpa dirinya dan seorang pria meninggal setelah tertimpa atap rumahnya yang ambrol, kata media pemerintah.
Badai itu menghantam Kuba pada saat krisis ekonomi yang mengerikan. Pemadaman dan kelangkaan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar yang berlangsung lama kemungkinan akan mempersulit upaya pemulihan.
Pada Selasa, tujuh migran dari Kuba ditahan setelah mereka berhasil mencapai pantai di Pantai Pompano, Florida, kata pihak berwenang AS.
"Jangan mempertaruhkan nyawa Anda dengan mencoba perjalanan ini di laut. Gelombang badai bersama dengan gelombang pasang surut Raja dapat menciptakan kondisi laut yang berbahaya bahkan setelah badai berlalu," kata para pejabat di Twitter pada Selasa.
Gelombang pasang surut Raja sangat tinggi dan dapat menyebabkan banjir pasang.
Pada Rabu, badai mulai menerjang Pantai Teluk Florida dengan angin kencang dan hujan lebat.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kapal pengangkut ratusan migran Haiti kandas di Florida
Baca juga: Delapan migran tewas saat berusaha seberangi sungai ke Texas
Baca juga: Hindari penangkapan, sopir truk migran di Texas pura-pura jadi korban
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022