• Beranda
  • Berita
  • Ukraina minta bantuan Kanada dalam pembersihan ranjau Rusia

Ukraina minta bantuan Kanada dalam pembersihan ranjau Rusia

29 September 2022 07:45 WIB
Ukraina minta bantuan Kanada dalam pembersihan ranjau Rusia
Arsip--Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan wawancara dengan beberapa media Rusia melalui tautan video, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kiev, Ukraina, 27 Maret 2022. (ANTARA/HO-Kepresidenan Ukraina via Reuters/as.)

Saya mengundang Perdana Menteri Trudeau untuk memimpin upaya global pembersihan ranjau dan roket Rusia di tanah kami. Akibat perang Rusia itu, wilayah Ukraina memiliki konsentrasi ranjau terbesar di dunia,

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan dirinya telah meminta Kanada pada Rabu untuk memimpin upaya pembersihan ranjau yang dipasang Rusia di negaranya.

Kanada telah memelopori kampanye pelarangan ranjau sejak 1990-an. Negara itu berperan dalam Konvensi Ottawa 1999 yang diteken oleh 133 negara untuk melarang penggunaan senjata itu.

Amerika Serikat, Rusia, China dan India tidak ikut menandatangani konvensi tersebut.

Dalam pidato lewat video usai berbicara dengan Perdana Menteri Justin Trudeau, Zelenskyy mengatakan Kanada memiliki teknologi yang tepat dan ambisi kemanusiaan yang sesuai untuk memberikan bantuan.

Baca juga: Kanada kerahkan personel militer untuk latih tentara baru Ukraina

"Saya mengundang Perdana Menteri Trudeau untuk memimpin upaya global pembersihan ranjau dan roket Rusia di tanah kami. Akibat perang Rusia itu, wilayah Ukraina memiliki konsentrasi ranjau terbesar di dunia," kata dia.

"Kita harus melakukan apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya: kita harus menciptakan preseden pembersihan ranjau berskala besar dan cepat dan tidak membiarkan masalah itu selama beberapa dekade," katanya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Kanada atas "kesiapannya untuk membantu".

Informasi tentang pembicaraan tersebut dari kantor Trudeau tidak menyinggung soal permintaan Zelenskyy itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Kanada kecam referendum palsu di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia
Baca juga: Kanada beri sanksi baru ke Rusia atas referendum "palsu" di Ukraina

 

Pewarta: Anton Santoso
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022