Adapun tayangan itu akan berisikan sepuluh episode menceritakan kisah menarik dari kuliner-kuliner unik dari 10 kota-kota besar di Indonesia.
"Santapan lokal membangkitkan rindu terhadap rasa dan suasana. Sajian-sajian ini juga memiliki kisah yang kaya sejak diolah di dapur, terhidang untuk pelanggan hingga perjuangan perintisnya dalam mempertahankan cita rasa dan bisnis-nya melawan zaman," ujar Deputy Country Manager Viu Indonesia, Avijit Dutta dalam siaran persnya, Kamis.
Bersama chef Yuda Bustara, "Santapan Legendaris" mengajak para penontonnya untuk bisa memperdalam wawasannya mengenal lebih banyak khasanah makanan nusantara.
Adapun kota-kota yang dimaksud ialah Jakarta, Bandung, Makassar, Bali, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Pontianak dan Medan.
Sejumlah tempat makan ternama yang hadir dalam program "Santapan Legendaris" antara lain Bubur Pedas Pak Ngah di Pontianak, Aroma Coto Gagak di Makassar, Batagor Riri di Bandung, Nasi Pedas Ibu Andika di Bali, Ayam Goreng Tenes di Malang. Lalu ada Rawon Pak Pangat di Surabaya, Gudeg Wijilan Bu Is di Yogyakarta, Loenpia Mbak Lien di Semarang, dan Bakso Afuk di Medan.
"Santapan Legendaris" bisa disaksikan secara rutin setiap Senin dan Kamis hingga seluruh episode-nya dirilis sepenuhnya. Anda bisa menyaksikannya di Viu lewat ponsel pintar, tablet, maupun Smart TV.
Baca juga: Lima alasan drama "If You Wish Upon Me" harus ditonton
Baca juga: Ji Chang Wook kembali ke layar kaca lewat "If You Wish Upon Me" di Viu
Baca juga: Viu bersiap rilis original bertema masa SMA "Bad Boys vs. Crazy Girls"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022