• Beranda
  • Berita
  • Basarnas temukan jasad korban ketujuh longsor tambang emas di Kotabaru

Basarnas temukan jasad korban ketujuh longsor tambang emas di Kotabaru

29 September 2022 17:10 WIB
Basarnas temukan jasad korban ketujuh longsor tambang emas di Kotabaru
Tim SAR gabungan saat menemukan jasad korban atas nama Bulkani, Kamis (29/9/2022). (ANTARA/Firman)

"Korban atas nama Bulkani ditemukan hari ini (Kamis,29/9) pukul 15.10 Wita,"

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin berhasil menemukan jasad korban ketujuh bencana tanah longsor di lokasi tambang emas Desa Buluh Kuning, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

"Korban atas nama Bulkani ditemukan hari ini pukul 15.10 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Kamis.

Dalam proses pencarian hari ketiga, ungkap dia, korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melihat lalat yang berkerumun di satu titik pada area tanah longsor.

Petugas bersama relawan langsung melakukan penggalian di titik tersebut hingga menemukan jasad setelah 20 menit digali.

Untuk membantu mencari korban yang belum ditemukan tersisa empat orang, tim SAR gabungan mendapatkan bantuan alat berat excavator PC 135 dari PT. Pelsart Tambang Kencana.

Basarnas juga memberangkatkan lagi tim tambahan sebanyak tujuh orang untuk membantu proses pencarian dan evakuasi.

Amrad mengakui penambahan kekuatan personel dilatarbelakangi sulitnya medan dengan keterbatasan pergeseran alat sehingga hanya mengandalkan proses pencarian secara manual.

Diketahui longsor galian emas rakyat di lereng pegunungan kura-kura di Desa Buluh Kuning pada Senin (26/9) menelan 17 korban dan 13 sudah ditemukan, tujuh di antaranya tewas. Sedangkan empat lainnya masih dicari hingga saat ini.
Baca juga: Basarnas secara manual dan mesin alkon cari korban longsor Kotabaru
Baca juga: Basarnas cari sisa lima korban longsor tambang emas di Kotabaru Kalsel
Baca juga: Tim evakuasi enam korban tewas akibat tambang emas longsor

Pewarta: Firman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022