Statistik MotoGP Thailand

29 September 2022 17:23 WIB
Statistik MotoGP Thailand
Ilusterasi Sirkuit Buriram. ANTARA/ddn
Grand Prix MotoGP kembali mendarat ke Thailand pada akhir pekan ini setelah dua balapan pada 2020 dan 2021 di Buriram dibatalkan karena pandemi COVID-19.

GP Thailand pertama digelar pada 2018, dan seri tahun ini akan menjadi kesempatan ketiga bagi negeri Gajah Putih itu menjadi tuan rumah MotoGP.

Thailand menjadi satu dari tujuh negara di Asia yang telah menggelar Grand Prix, dengan Indonesia, Turki, Jepang, Malaysia, China dan Qatar.

Pada 2018, Sirkuit Internasional Chang menjadi sirkuit ke-28 yang menggelar balap MotoGP. Sejak itu dua sirkuit lain mengikuti jejak Thailand yaitu Sirkuit Algarve di Portugal dan Sirkuit Mandalika di Indonesia meramaikan MotoGP.

Buriram menjadi satu dari 12 lintasan di Asia yang pernah digunakan balap Grand Prix. Sirkuit lainnya adalah Motegi (66 balapan), Sepang (62), Lusail (59), Suzuka (56), Shah Alam (21), Shanghai (12), Istanbul Park (9), Fisco/Fuji (8), Sentul (6), Johor (3), dan Mandalika (3), demikian catatan MotoGP.

Di GP Thailand perdana, Marc Marquez mengalahkan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales. Di Moto2, Francesco Bagnaia meraih kemenangan atas Luca Marini dan Miguel Oliveira, sedangkan di Moto3, Fabio Di Giannantonio menang dari Lorenzo Dalla Porta dan Dennis Foggia.

Dari sembilan peraih podium di atas, enam di antaranya akan membalap di kelas MotoGP di Thailand pada akhir pekan nanti.

Sejak Buriram debut di kalender MotoGP 2018, Honda telah memenangi kedua balapan di kelas premier di Thailand lewat Marc Marquez pada 2018 dan 2019. Marquez juga meraih pole pada 2018.

Yamaha menjadi pabrikan dengan podium terbanyak di Thailand setelah Maverick Vinales finis P3 pada 2018 dan 2019, dan Fabio Quartararo finis P2 pada 2019. Quartararo juga merebut pole pada 2019.

Ducati memilii satu finis podium di Buriram ketika Dovizioso finis kedua pada 2018. Pada 2019, Dovi sekali lagi menjadi pebalap Ducati terdepan dengan finis P4.

Dovi start P3 pada 2018 dengan Ducati, menjadi satu-satunya pebalap di atas motor Eropa yang start dan finis balapan dalam posisi tiga besar di Buriram.

Hasil terbaik Suzuki di Buriram adalah P5 ALex Rins pada 2019.

Sedangkan Aprilia finis terbaik di Buriram lewat P13 Aleix Espargaro pada 2018. Pada 2019, satu-satunya pebalap Aprilia yang menyelesaikan balapan adalah Andrea Iannone di P15. Espargaro gagal merampungkan lomba karena kendala elektronik.

Pol Espargaro mempersembahkan finis terbaik KTM di Thailand lewat P13 pada 2019.

Setelah finis P8 di Motegi, Quartararo melebarkan posisi sebagai pemuncak klasemen setelah rival utamanya, Francesco Bagnaia dari tim Ducati, terjatuh di lap terakhir saat mencoba menyalipnya di Tikungan 3.

Dengan empat balapan tersisa, Quartararo kini unggul 18 poin dari Bagnaia, dan 25 poin dari Espargaro yang gagal finis di zona poin hari ini.


Baca juga: P17 di Jepang bekal Mario Aji menuju Thailand
Baca juga: Marquez sudah bisa membalap tanpa merasa sakit di lengannya
Baca juga: Kendala elektronik renggut peluang Espargaro di GP Jepang

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022