“Sekarang kan lagi Hari Jantung Nasional, mulailah dari hari ini. Mulai dari hal sederhana menerapkan tujuh langkah kesehatan,” kata dokter lulusan Universitas Padjadjaran itu dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis.
Ketujuh langkah tersebut merujuk pada rekomendasi yang diberikan oleh American Heart Association (AHA). Firizkita mengatakan langkah-langkah tersebut bukanlah langkah yang sulit untuk dilakukan. Ia menekankan bahwa perubahan gaya hidup, mulai dari hal-hal sederhana, justru dapat memberi manfaat dan menjaga jantung lebih sehat.
Baca juga: Dokter: Kenali gejala serangan jantung agar penanganan tepat
Pertama, bagi perokok maka berhentilah sesegera mungkin. Kedua, masyarakat dianjurkan untuk menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg. Ketiga, menjaga berat badan ideal dengan indeks massa tubuh (BMI) di bawah 25.
Keempat, kontrol dan jaga kolesterol di bawah 200 mg/dL. Kelima, kontrol gula darah, target gula darah kuasa di bawah 100 mg/dL. Keenam lakukan olahraga rutin, direkomendasikan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti jalan kaki dan jogging setidaknya total 150 menit per minggu yang dapat dibagi-bagi menjadi beberapa hari.
“Terakhir, jagalah pola makan yang sehat. Perbanyaklah konsumsi serat seperti sayuran, buah-buahan, gandum,dan ikan. Kurangilah konsumsi garam, gula, dan lemak jenuh,” kata Firizkita yang berpraktik di RS Pusat Pertamina itu.
Baca juga: Akademisi: Masyarakat perlu jaga kesehatan jantung sejak dini
Tak hanya penerapan gaya hidup sehat, Firizkita mengatakan pentingnya masyarakat untuk mencegah faktor risiko penyebab penyakit jantung dan jangan menunggu sampai sakit hingga mengalami komplikasi.
Firizkita menegaskan bahwa jantung merupakan organ terpenting dalam tubuh yang memiliki fungsi esensial yaitu untuk memompa darah darah yang berisi oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dalam tubuh manusia.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk melakukan deteksi kondisi jantung secara dini. Firizkita menjelaskan bahwa masyarakat dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter jantung. Nantinya dokter akan menilai kondisi pasien dengan mempertimbangkan sejumlah hal seperti kebiasaan yang menimbulkan faktor risiko, keluhan, hingga riwayat keluarga sakit jantung.
Baca juga: Dokter: Cegah penyakit jantung dengan gaya hidup sehat
Pemeriksaan jantung, kata Firizkita, sebenarnya memiliki beragam jenis dan masing-masing jenis pemeriksaan memiliki manfaat yang unik dan berbeda satu dengan lainnya. Adapun pemeriksaan dasar akan dimulai dari elektrokardiografi (EKG) untuk mengetahui gambaran aktivitas listrik jantung. Kemudian dapat pula dilakukan tes treadmill, ekokardiografi, dan seterusnya.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
