"Prinsip pencegahannya selain pola hidup sehat, tetap menggunakan masker, istirahat cukup, menjaga kebersihan diri dan lingkungan," kata dr. Ichwan Zuanto, yang mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kepada ANTARA, Jumat.
Baca juga: Pakar sebut minum susu bisa tingkatkan imun tubuh
Untuk menjaga kesehatan agar terhindari dari penyakit, masyarakat bisa mengecek kesehatan rutin untuk usia 15 tahun ke atas setiap 6-12 bulan sekali untuk faktor risiko penyakit tidak menular, menghindari rokok, olahraga 30 menit per hari minimal lima hari dalam sepekan.
Hal lain yang harus dilakukan untuk hidup sehat adalah menjalani diet seimbang lengkap dengan sayur dan buah, mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak, istirahat cukup dan mengelola stres.
Ichwan menjelaskan musim pancaroba yang menyebabkan perubahan suhu lingkungan erat kaitannya dengan penyakit-penyakit menular karena infeksi, misalnya infeksi saluran napas dan demam berdarah yang ditularkan lewat gigitan nyamuk.
Masyarakat harus mengendalikan lingkungan untuk mencegah nyamuk pembawa virus berkembang biak. Langkah yang dapat dilakukan adalah membersihkan dan menguras tempat penampungan air agar tidak jadi sarang nyamuk bertelur, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.
Jika perubahan cuaca mengakibatkan banjir, masyarakat juga harus hati-hati terhadap risiko penyakit seperti diare.
Baca juga: Studi ungkap manfaat minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari
Baca juga: Kiat mengolah tubuh yang ideal agar tetap bugar
Baca juga: Wanita punya kebutuhan nutrisi berbeda di tiap jenjang usia
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022