Dalam layanannya saja, Twitter mencatat telah mencapai miliaran penonton untuk konten-konten video setiap tahunnya.
Ada dua peningkatan yang dibawa Twitter untuk memudahkan pengguna meningkatkan pengalamannya mengakses video pertama adalah menyediakan tampilan video imersif dengan mudah.
Baca juga: Twitter akan hadirkan Podcast jadi bagian layanannya
"Tampilan media yang imersif diperbarui oleh Twitter dengan memperluas video ke tampilan layar penuh hanya dengan satu klik. Dengan demikian pengguna bisa menonton secara imersif dengan mudah. Untuk mengaktifkannya tinggal pengguna hanya perlu mengklik video di aplikasi Twitter," ujar Twitter di blognya, Jumat.
Tampilan imersif atau layar penuh untuk video tersebut itu juga bisa digunakan pengguna untuk menjelajah.
Dengan menggulirkan ke atas, pengguna bisa mencari lebih banyak konten video yang menarik.
Untuk keluar dari mode imersif, pengguna tinggal memilih opsi "Kembali" dengan simbol panah di sudut kiri atas.
Tampilan video imersif itu disiapkan rilis dalam beberapa hari mendatang dan baru bisa diakses untuk pengguna yang menggunakan Bahasa Inggris serta sistem operasi iOS.
Peningkatan lainnya yang dibawa Twitter untuk meningkatkan akses menuju konten video adalah "video carousel".
Fitur ini memudahkan pengguna untuk mencari lebih banyak video disamping cuitan maupun tren yang mungkin menarik untuk pengguna.
Adapun untuk mengakses fitur "video carousel" pengguna bisa langsung meluncur ke tab "Explore" untuk mencari video-video populer di Twitter.
Fitur ini masih terbatas untuk pengguna di beberapa negara yang menggunakan Twitter berbahasa Inggris, namun untungnya sudah tersedia di iOS dan Android.
"Kami ingin memudahkan layanan kami untuk digunakan oleh semua orang dengan lebih baik dan bisa memenuhi kebutuhan mereka. Video (termasuk juga cuplikan film lucu) menjadi bagian penting dari layanan tersebut," tutup Twitter.
Baca juga: Twitter akan minta keterangan Elon Musk
Baca juga: Twitter resmi menguji coba fitur "edit button"
Baca juga: Twitter rilis Circle untuk komunikasi lebih privat
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
