"Kemenangan di kandang menjadi harga mati untuk menambah pundi-pundi poin. Apalagi dalam laga tour Jawa Timur kami tidak mendapat poin apapun dari dua laga," kata Pelatih Kepala Persipa Pati Nazal Mustofa di Pati, Jumat.
Untuk memenuhi target menang, kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan anak asuhnya.
Sebelumnya juga sudah melakukan evaluasi dari sejumlah kekurangan pemain. Lini pertahanan, tendangan jarak jauh, bola mati, dan menghadapi situasi penalti yang masih menjadi kekurangan sudah bisa dibenahi sehingga optimistis bisa memperoleh hasil maksimal.
"Mental pemain muda saat di kandang juga kami benahi. Termasuk lini pertahanan juga dibenahi. Semoga mental anak-anak bisa meningkat," ujarnya.
Terkait dengan absennya Rizki Imam untuk posisi gelandang akibat cedera, diakui suatu kerugian bagi Laskar Saridin. Akan tetapi permainan tim Persipa tidak bergantung pada satu pemain saja melainkan permainan kolektif.
Baca juga: Tim Persipa Pati kehilangan satu pemain andalan akibat cedera
"Kami sudah menyiapkan pengganti sehingga laga nanti juga tidak ada permasalahan untuk lini belakang," ujarnya.
Tri Handoko, salah satu pemain Persipa Pati meminta dukungan penuh dari semua pihak agar bisa tampil lebih maksimal kembali sehingga mampu mengambil poin penuh di kandang sendiri.
"Para pemain sudah siap, instruksi yang disiapkan pelatih sudah kita terapkan semua. Besok targetnya tiga poin. Mohon doanya untuk masyarakat Pati khususnya suporter agar target kami terpenuhi," ujarnya.
Pada laga tour Jatim, Persipa harus mengakui kekalahan melawan Persela Lamongan dengan skor 2-1 dan Gresik United dengan skor 2-0.
Dari enam kali bertanding, tim berjuluk Laskar Saridin itu baru mengoleksi enam poin dari sekali menang dan tiga kali seri, serta kalah dua kali. Sedangkan pemuncak klasemen FC Bekasi dengan torehan 13 poin dari enam kali laga dan baru sekali kalah.
Baca juga: Persipa Pati datangkan kiper Pesis Solo sebagai pemain pinjaman
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022