• Beranda
  • Berita
  • Menteri PUPR : Pembangunan Bendungan Manikin ditargetkan selesai 2024

Menteri PUPR : Pembangunan Bendungan Manikin ditargetkan selesai 2024

30 September 2022 21:51 WIB
Menteri PUPR : Pembangunan Bendungan Manikin ditargetkan selesai 2024
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan Bendungan Manikin di Kupang, NTT, Jumat (30/9/2022). ANTARA/Kornelis Kaha.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ditargetkan selesai pada awal 2024.

"Kita ada dua paket yang dibangun.Targetnya selesai awal tahun 2024," katanya usai meninjau pembangunan Bendungan Manikin di Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Jumat.

Basuki menjelaskan bahwa Bendungan Manikin merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun di Provinsi NTT pada periode 2015 hingga 2024.

Bendungan dengan kapasitas tampung 28,20 juta meter kubik itu, direncanakan dapat memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian seluas 310 hektare (Ha) di Kabupaten Kupang.

Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber air baku sebesar 700 liter/detik untuk Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,13 MW dan pengendalian banjir 169,45 m3/detik.

Konstruksi Bendungan Manikin mulai dikerjakan pada 2019 melalui dua paket pekerjaan senilai Rp1,9 triliun. Paket I dikerjakan kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya (Persero) - Tbk, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk-PT. Jaya Konstruksi (KSO) dengan nilai kontrak Rp1,023 triliun.

Sementara untuk Paket II senilai Rp905,2 miliar dilaksanakan oleh kontraktor PT. PP (Persero) Tbk-PT. Ashfri Putralora-PT. Minarta Dutahutama (KSO).

"Untuk paket I saat ini progres konstruksinya sebesar 31,79 persen dan paket II sebesar 44,41 persen," ujar dia.

Menteri Basuki juga dalam tinjauan tersebut berpesan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan agar dapat selesai sesuai rencana pada tahun 2024, meskipun sempat terkendala lahan dan teknis.

"Diperlukan beberapa langkah untuk melakukan percepatan pembangunan Bendungan Manikin, salah satunya pekerjaan konstruksi dilakukan secara paralel di semua bagian bendungan, tidak perlu sekuensial atau menunggu satu bagian selesai baru dikerjakan bagian lainnya," ujar dia.

Baca juga: Dirjen SDA PUPR targetkan penyelesaian 9 bendungan sampai akhir 2022
Baca juga: Kementerian PUPR: Progres Bendungan Sepaku Semoi mencapai 63,5 persen
Baca juga: PUPR: Bendungan Ciawi-Sukamahi ditargetkan selesai sebelum akhir 2022

 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022