Mayar Sherif perempuan Mesir pertama juarai WTA

2 Oktober 2022 04:17 WIB
Mayar Sherif perempuan Mesir pertama juarai WTA
Petenis Mesir Mayar Sherif kala menghadapi petenis Ukraina Marta Kortyuk dalam babak pertama US Open 2022 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, 30 Agustus 2022. (Getty Images via AFP/MIKE STOBE)

Hari ini adalah hari yang sangat berat bagi saya, berjam-jam di lapangan. Saya senang sekali bisa melaluinya

Mayar Sherif menjadi wanita pertama Mesir yang menjuarai Tur WTA ketika pada Sabtu waktu setempat menumbangkan unggulan teratas yang juga petenis nomor tujuh dunia Maria Sakkari dalam final turnamen Parma.

Petenis berusia 26 tahun itu mengalahkan lawannya dari Yunani itu dengan 7-5, 6-3 yang juga menjadi kemenangan atas petenis 10 besar pertamanya.

"Ini sangat berarti bagi negara saya," kata Sherif seperti dikutip AFP.

"Ini sangat berarti bagi semua orang di negeri saya, keluarga saya, semua kerja keras, semua perjuangan mental dalam beberapa pekan terakhir. Saya senang dan bahagia sekali. Sama sekali tak mengira."

Petenis berperingkat 74 dunia itu mengukirkan namanya dalam sejarah pada hari yang melelahkan ketika memainkan laga semifinal dan final berturut-turut dalam satu hari.
 
Dia menyelesaikan final dengan 10 pukulan winner dengan 11 unforced error serta 13 break point yang enam di antaranya dikonversi. Sakkari mencetak 22 winner sendiri membuat 22 unforced error.

"Saya sudah lelah," kata Sherif setelah kembali dari break awal kedua set dalam final turnamen lapangan tanah liat itu.

"Hari ini adalah hari yang sangat berat bagi saya, berjam-jam di lapangan. Saya senang sekali bisa melaluinya."

"Pertandingan pertama sangat baik sulit secara emosional maupun mental. Setelah saya memenangkan pertandingan ini, kepercayaan diri saya bertambah."

Sebelumnya pada Sabtu, Sherif, membutuhkan waktu hampir tiga jam untuk mengalahkan unggulan keenam Ana Bogdan 6-4, 3-6, 6-4 dalam semifinal.

Sakkari lolos ke final pertamanya sejak Indian Wells setelah menang 7-5, 6-2 atas petenis Montenegro Danka Konvinic.
   

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022