"Kami memamerkan produk makanan ringan buatan UMKM agar bisa menemukan buyer untuk dapat hadir di pasar Taiwan," kata Kepala KDEI Taipei Budi Santoso dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Beijing, Minggu.
Di antara produk UMKM yang dipamerkan tersebut adalah abon ikan tuna dari Manado dan bumbu rendang khas Sumatra Barat.
"Sebagai hasil beberapa kali pameran sebelumnya, KDEI berhasil menghubungkan produk UMKM dengan importir di Taiwan hingga saat ini telah hadir di pasar Taiwan," kata Budi.
Pameran bertajuk "International Sweet and Snacks Fair" itu digelar di Taipei World Trade Center pada 23-26 September 2022.
Menurut Budi, produk makanan ringan dari Indonesia makin banyak ditemukan di pasar-pasar Taiwan.
"Tidak hanya menargetkan konsumen WNI di Taiwan yang berjumlah sekurang-kurangnya 350 ribu jiwa, melainkan juga merambah konsumen lokal Taiwan dengan memasuki berbagai jaringan supermarket maupun convenient store di seluruh Taiwan," katanya.
Di ajang pameran makanan dan minuman paling bergengsi di Taiwan itu, KDEI Taipei menggandeng beberapa perusahaan importir makanan ringan yang selama ini mendatangkan produk-produk unggulan dari Indonesia.
Baca juga: KDEI Taipei permudah pengurusan paspor WNI Taiwan
Baca juga: KDEI Taipei siapkan enam "shelter" untuk tampung WNI Taiwan
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
