Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan sejumlah instansi menyelenggarakan pelatihan literasi digital bagi penyandang disabilitas.
“ Ini merupakan upaya meningkatkan indeks literasi digital bagi kalangan rentan, secara khusus masyarakat penyandang disabilitas,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Dr Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.
Sebelumnya, Kemenkominfo mengadakan program kelas podcast disabilitas dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya, Dr Wiwik Sri Utami, MP, mengatakan bahwa podcast dapat dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas agar lebih produktif.
“Saat ini semua serba digital, media sosial sudah menjadi bagian dari kita semua. Podcast merupakan salah satu media baru yang bisa kita manfaatkan untuk lebih produktif dan membuat konten yang bermanfaat,” kata Wiwik.
Baca juga: Kemenkominfo bagi tips bangun interaksi via media sosial
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Negeri Surabaya, Dr Sujarwanto MPd, berharap semakin banyak kolaborasi untuk bergerak bersama mengadakan kegiatan yang ramah disabilitas.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung Indonesia lebih inklusif, melek digital dan makin cakap digital. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan perspektif baru,” kata Sujarwanto.
Kegiatan kelas podcast disabilitas termasuk dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024, yang diinisiasi oleh Kemenkominfo dan pemangku kepentingan terkait. ***3***
Baca juga: Kiat kembangkan konten kreatif berbasis potensi lokal
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022