• Beranda
  • Berita
  • BPBD DKI siagakan layanan 112 antisipasi potensi cuaca ekstrem

BPBD DKI siagakan layanan 112 antisipasi potensi cuaca ekstrem

2 Oktober 2022 20:05 WIB
BPBD DKI siagakan layanan 112 antisipasi potensi cuaca ekstrem
Tangkapan layar - BPBD DKI Jakarta menginformasikan masyarakat agar waspada potensi cuaca ekstrem di Ibu Kota, 2-8 Oktober 2022 di Jakarta, Minggu (2/10/2022). ANTARA/Instagram/@bpbddkijakarta

silahkan warga mengadukan berbagai hal tentang kebencanaan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan layanan darurat pada nomor 112 sebagai salah satu antisipasi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga 8 Oktober 2022.

"BPBD melayani kedaruratan lewat 112 itu 24 jam silahkan warga mengadukan berbagai hal tentang kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Minggu, BMKG prakirakan Jakarta dilanda hujan siang hingga malam

BPBD DKI melalui akun media sosialnya juga intensif melaporkan perkembangan cuaca agar bisa diantisipasi warga.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini ada indikasi dinamika atmosfer yang signifikan menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin.

Selain itu, aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin sehingga berpotensi menumbuhkan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebar yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tanggal 2-8 Oktober 2022 di wilayah DKI Jakarta dengan status waspada.

Baca juga: Sabtu, Jakarta diprediksi hujan siang-sore

Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang.

BPBD DKI menambahkan informasi banjir terkini dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.

Di sisi lain, BPBD DKI menginventarisasi sumber daya milik masyarakat dan komunitas meliputi personel dan peralatan yang potensial dikerahkan untuk membantu penanganan bencana.

"Mereka punya ambulans berapa, apa ada tim medisnya juga. Jadi nanti mereka bisa melengkapi data kami, apabila ada bencana, mereka bisa turun bersama kami," imbuh Isnawa Adji.

Menurut dia, saat ini proses pendataan sedang berlangsung yang secara sukarela dapat diregistrasi oleh masyarakat melalui laman bpbd.jakarta.go.id/tangguhbencana.

Baca juga: Jumat, DKI Jakarta diprediksi cerah berawan pagi hari

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022