Lurah Cipinang Besar Utara, Agung Budi Santoso, mengatakan peran serta warga dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kampung Gembira Gembrong merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Baca juga: Pemkot Jaktim edukasi warga Kampung Gembira Gembrong pola hidup sehat
"Jangan nanti dia menempati seenaknya sendiri karena kolaborasi kan dengan siapa aja termasuk masyarakat," kata Agung Budi Santoso di Jakarta, Senin.
Saat ini. Agung menambahkan Kampung Gembira Gembrong telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ruang terbuka hijau, PAUD, hingga internet gratis.
Untuk itu, dia berharap warga korban kebakaran Pasar Gembrong tersebut harus aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan yang berlokasi di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara tersebut.
Agung menuturkan pihaknya juga telah memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga mengenai pola hidup sehat.
Tak hanya itu, pemerintah kota juga membuat mural atau lukisan yang mengajarkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan kali.
Baca juga: Internet gratis disediakan bagi warga Kampung Gembira Gembrong
"Kita edukasi juga, sosialisasi. Makanya seperti ini kita bikin tulisan mural buat edukasi masyarakat agar tidak buang sampah, jaga kali. Mudah-mudahan dengan seperti ini mereka sadar," ujar Agung.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) memulai pengerjaan revitalisasi permukiman korban kebakaran Pasar Gembrong pada awal Juli 2022.
Pembangunan kembali permukiman itu mengusung konsep pengembangan daerah tepian air (water front city).
Tak hanya permukiman warga, namun nantinya juga dibangun ruang terbuka ramah anak hingga fasilitas untuk lansia.
Total terdapat 138 rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang direvitalisasi menggunakan dana Baznas-Bazis DKI Jakarta dengan anggaran Rp7,8 miliar tersebut.
Baca juga: Warga Kampung Gembira Gembrong kerja bakti bersihkan lingkungan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022