• Beranda
  • Berita
  • Bidan di Lhokseumawe maksimalkan tempat tinggal untuk layanan JKN

Bidan di Lhokseumawe maksimalkan tempat tinggal untuk layanan JKN

3 Oktober 2022 17:07 WIB
Bidan di Lhokseumawe maksimalkan tempat tinggal untuk layanan JKN
Bidan di Lhokseumawe, Provinsi Aceh Salabiah (45). (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan)
Seorang bidan di Lhokseumawe, Provinsi Aceh Salabiah (45), memaksimalkan fasilitas praktik di rumah tinggalnya untuk memberi pelayanan terbaik bagi proses persalinan ibu hamil melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN).

"Kami selalu berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pasien yang datang. Kami layani dengan ramah, kami sediakan kamar yang baik supaya mereka nyaman di sini," kata Salabiah seperti dilansir dari keterangan tertulis BPJS Kesehatan di Jakarta, Senin.

Perempuan yang menjalani profesi bidan selama lebih kurang 25 tahun itu melengkapi tempat tinggalnya di Kota Lhokseumawe dengan beragam fasilitas pendukung layanan.

Fasilitas itu, di antaranya dua ruang rawat inap yang terdiri atas empat tempat tidur pasien rawat inap, satu ruang tindakan, serta satu ruangan untuk pemeriksaan atau perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan.

“Kami sediakan juga fasilitas USG, pokoknya diupayakan apapun untuk kepuasan pasien,” katanya.

Keputusan Salabiah memanfaatkan tempat tinggal untuk berpraktik agar lebih mudah untuk memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Salabiah masih terdaftar sebagai salah satu bidan yang menjadi jejaring fasilitas kesehatan sebagai pemberi pelayanan persalinan dalam pemanfaatan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan biayanya untuk mendapatkan pelayanan kebidanannya.

Ia tidak merasa cepat puas atas pujian yang disampaikan oleh ribuan perempuan hamil yang menerima pertolonganya saat menjalani persalinan.

Atas upayanya itu, Salabiah kerap menjadi pilihan warga sekitar untuk membantu proses pemeriksaan kehamilan hingga persalinan.

"Pasien BPJS Kesehatan atau bukan, bagi kami sama saja. Pasti kami layani dengan maksimal,” ujarnya.

Salabiah bersama tim secara bergantian memberikan fasilitas kunjungan nifas serta membantu memandikan bayi baru lahir hingga puput tali pusar sang bayi.

“Walaupun pasien di sini terbilang banyak dan padatnya pekerjaan harian, saya dan tim selalu sempatkan waktu untuk mengunjungi pasien yang membutuhkan ke rumahnya, karena memang itu tugas kami. Harus memberikan pengabdian dengan tulus ikhlas kepada semua pasien,” ujarnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022