Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) sudah membedah sebanyak 187 rumah tidak layak huni milik warga kurang mampu sepanjang tahun 2022.tahun depan mudah-mudahan bisa naik lagi
“Tahun ini ada 187 unit yang kita renovasi, tahun depan mudah-mudahan bisa naik lagi," kata Muhammad Anwar di Jakarta, Senin.
Anwar menargetkan jumlah rumah yang dibedah pada tahun 2023 meningkat menjadi 300 rumah.
Dia mengatakan program itu digelar sebagai bentuk perhatian pemerintah kota terhadap warga yang membutuhkan hunian layak.
"Di Jakarta Timur banyak yang harus kita lakukan intervensi kepada warga-warga yang kurang mampu," ucap Anwar.
Dalam kesempatan itu, Anwar juga menyerahkan kunci rumah hasil program bedah rumah dari Baznas Bazis Jakarta Timur.
Rumah tersebut diserahkan kepada Ahmad Syarifudin (57) di RT 006 RW 05, Kelurahan Cipinang Cempadak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Wali Kota berharap dengan bantuan renovasi rumah tersebut dapat mengubah kehidupan warganya lebih baik.
"Harapan saya setelah diberikan kunci ini agar pemiliknya menjaga, merawatnya dengan baik," tutur Anwar.
Sementara itu, Syaifudin mengaku bersyukur atas bantuan bedah rumah tersebut . Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jakarta Timur dan Baznas Bazis Jakarta Timur karena rumah yang ia tempati bersama istri dan kedua anaknya tidak bocor lagi.
“Saya sangat bersyukur sekali dan bahagia, karena awalnya dua tahun saya selalu kebocoran,” kata dia.
Baca juga: Rumah empat lantai di DKI diminta terapkan ramah lingkungan
Baca juga: Jakarta kemarin, penyaluran BLT hingga kebakaran di Cikini
Baca juga: Baznas anggarkan Rp8,6 miliar untuk bedah rumah di Jakbar
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022