"Saya prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan," kata Kapolda di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Selasa.
Ia berjanji melakukan evaluasi terkait dengan pola pengamanan saat pertandingan sepak bola.
"Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepak bola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur menjenguk korban luka di rumah sakit setempat.
Kunjungan tersebut sekaligus untuk meninjau langsung bagaimana perawatan medis kepada pasien-pasien terkait dengan peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
Polda Jatim, lanjut Irjen Pol. Nico, juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak.
Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang mengakibatkan 125 meninggal dunia ini.
Baca juga: Polri bantah korban meninggal tragedi Kanjuruhan lebih dari 125 orang
Baca juga: Polri pastikan korban tragedi Kanjuruhan dapat perawatan terbaik
Pewarta: Abdul Hakim/Willy Irawan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022