"Influencer penting untuk mengajak orang-orang cintai brand lokal, bagaimana biar kita konsumsi fesyen lokal," kata Ali di konferensi pers daring, Selasa.
Dengan mengajak semakin banyak orang untuk bangga dan memakai produk-produk buatan dalam negeri, Ali berharap para pemengaruh dapat turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian serta industri fesyen Indonesia.
Baca juga: Mendag: Jakarta Muslim Fashion Week momentum RI serbu pasar global
Pada Oktober, gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) akan diselenggarakan pada 20-22 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang. Acara ini digelar dalam pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 pada 19-23 Oktober 2022 yang diharapkan bakal mengundang lebih banyak pengunjung.
Ali mendorong para pelaku fesyen, termasuk para pemilik jenama, untuk memanfaatkan kesempatan melebarkan sayap karena buyer-buyer dari sektor fesyen, kosmetik, aksesoris dan tekstil akan diundang ke acara tersebut.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) dapat dijadikan momentum bagi produk fesyen muslim Indonesia untuk menyerbu pasar global.
Mendag menyampaikan populasi penduduk muslim dunia yang kian meningkat, menjadi pasar yang potensial bagi fesyen muslim Tanah Air. Untuk itu, Kemendag akan mendukung agar cita-cita bangsa menjadi kiblat fesyen muslim dunia dapat tercapai.
Pemerintah meyakini agenda JMFW mampu mengungkit potensi Indonesia sebagai kiblat mode fesyen muslim untuk pasar global.
Baca juga: Jakarta Muslim Fashion Week adalah usaha perkuat ekosistem fesyen
Baca juga: Kemendag: Cita-cita jadi pusat fesyen muslim dunia bukan impian belaka
Baca juga: Jakarta Muslim Fashion Week semarakkan TEI ke-37
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
