Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan dana kompensasi hingga Rp1,030 miliar bagi nelayan yang mengangkat sampah di laut pada Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang dilaksanakan sepanjang bulan Oktober 2022.Rp1 miliar 30 juta di satu bulan ini kami bisa berikan kompensasi kepada 1.721 nelayan.
"Rp1 miliar 30 juta di satu bulan ini kami bisa berikan kompensasi kepada 1.721 nelayan," kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Victor Gustaaf Manoppo di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan dari percontohan pengangkutan sampah di laut yang telah dilakukan sebelumnya oleh nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur, didapatkan bahwa seorang nelayan bisa mengangkut hingga 4 kg sampah.
Baca juga: 1.721 nelayan akan angkut sampah laut di Gernas BCL
Gernas BCL berlangsung sepanjang Oktober 2022 dengan melibatkan 1.721 di 14 lokasi di seluruh wilayah pesisir dan laut Indonesia meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Serang, Cilacap, Cirebon, Bali, Kubu Raya, Balikpapan, Manado, Kendari, Sorong, dan Merauke.
Nelayan-nelayan tersebut seluruhnya terdaftar sebagai anggota Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) dan telah diberikan edukasi mengenai teknis pengumpulan, pemilahan, dan pembersihan sampah plastik di laut agar bernilai ekonomis.
Victor menjelaskan, sebelum dicanangkan menjadi gerakan nasional, BCL telah digelar sejak awal tahun 2022 di 15 wilayah pesisir Indonesia. Dalam perjalanannya, total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 23,7 ton.
Baca juga: KKP - Komisi IV DPR Kupas RPP Penangkapan Ikan Terukur
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pelaksanaan Gernas BCL merupakan aksi nyata mengentaskan persoalan sampah plastik di wilayah pesisir dan laut sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.
Menurut dia, pengentasan sampah laut tidak bisa dilakukan sendiri oleh pihak per pihak. Untuk itu, Gernas BCL yang digagas KKP sebagai wujud program kolaborasi multipihak sebagai solusi persoalan sampah untuk menjaga laut Indonesia tetap sehat.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022