Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, Direktur Kajian Magna Charta Politika, Wildan Ramadhan Wijaya, menjelaskan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi sebesar 17,1 persen.
"Posisi kedua Anies Baswedan sebesar 16,5 persen dan disusul AHY sebesar 11,7 persen," ujarnya.
Selanjutnya, nama tokoh nasional lainnya yakni Ganjar Pranowo sebesar 11,2 persen, Airlangga Hartarto sebesar 6,1 persen, Sandiaga Uno 4,2 persen, Ridwan Kamil sebesar 3,3 persen, Puan Maharani 1,4 persen, Andika Perkasa 1,4 persen dan Erick Thohir 1,0 persen.
Baca juga: Survei Indikator: Ganjar, Prabowo dan Anies konsisten tiga besar
Baca juga: Survei Charta Politika: Ganjar ungguli Prabowo dan Anies
Baca juga: Survei CSIS: Pemilih milenial unggulkan Ganjar jadi Capres 2024
"Sebanyak 23,7 persen belum menjawab atau tidak tahu," ucapnya.
Selain itu, survei itu juga menempatkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024. "Elektabilitas AHY itu berada di puncak dengan 24,1 persen," ujarnya.
Posisi kedua ditempati Puan Maharani sebanyak 16,3 persen, dan di posisi ketiga ada nama Sandiaga Uno meraih 12,1 persen, keempat ada Ridwan Kamil yang meraih kepercayaan sebesar 8,9 persen.
Posisi selanjutnya Jenderal Andika Perkasa, Susi Pudjiastuti hingga Khofifah Indar Parawansa.
Survei Magna Charta Politika dilakukan pada 18-29 September dengan jumlah responden sebanyak 2.000 yang tersebar di 34 provinsi. Dari populasi itu dipilih secara acak dengan margin of error kurang lebih 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
