Memang, secara sekilas tampilan motor baru ini banyak mengadopsi tampilan yang ada pada Regina 1958 seperti penggunaan single jok, mesin satu silinder, gaya retro yang cukup nyentrik.
Ketinggian jok berkisar antara 790 dan 810mm, menurut perusahaan—mungkin karena motor ini kemungkinan akan menjadi edisi terbatas dan dibuat sesuai pesanan, sehingga Anda dapat menentukannya sesuka Anda jika Anda membelinya.
Meski begitu, perusahaan menampilkan juga sisi modern seperti penyematan bahan carbon atau CFRP di seluruh rangka dan lengan ayun.
RideApart melaporkan bahwa motor ini masih menggunakan mesin silinder tunggal 600cc berpendingin air yang menghasilkan 48hp pada rentang 7.500 rpm, bersama dengan torsi 54 Nm pada 6.500 rpm yang dikawinkan dengan gearbox enam kecepatan.
Motor ini juga sudah dilengkapi dengan suspensi teleskopik 43mm konvensional, bersama dengan pengaturan monoshock kantilever untuk bagian belakangnya.
Untuk sistem pengereman, akan diatur dengan kaliper dua piston Beringer ganda di depan, dengan rem cakram 260mm. Bagian belakang mendapat kaliper dua piston Beringer tunggal dan rem cakram 240mm.
Untuk menyempurnakan itu semua, Regina Evo ditopang dengan sepasang velg berukuran 18 inci dengan tampilan krom aluminium, dan sudah dilengkapi dengan sistem ABS sebagai standar.
Baca juga: Suzuki Satria F150 edisi spesial punya pilihan warna baru
Baca juga: Suzuki segera luncurkan SV650 2023 di Italia dengan tiga warna baru
Baca juga: Produsen motor listrik Smoot incar mitra baru lewat PEVS 2022
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022