"Defile ini terdiri atas parade delapan pasukan dan 72 alutsista kendaraan tempur," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksma TNI Kisdiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Bharata, salah satu panitia penyelenggara peringatan HUT ke-77 TNI dari unsur TNI Angkatan Darat, mengatakan defile pasukan dan alutsista tersebut bergerak mulai dari Istana Merdeka dan berhenti di Bundaran Hotel Indonesia.
"Nanti, di Bundaran HI, masyarakat bisa melihat atau berfoto dengan beragam alutsista, seperti kendaraan tempur," kata Bharata seperti ditemui ANTARA di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi instruksikan prajurit TNI tingkatkan profesionalitas
Dalam parade yang dimulai dari Istana Merdeka tersebut, sejumlah warga tampak mengabadikan kegiatan tersebut dengan ponsel pintar mereka. Salah satu warga bernama Suci mengaku senang dan antusias melihat defile tersebut, terutama sejumlah alutsista berupa kendaraan tempur.
"Saya senang sekali. Jarang-jarang bisa melihat kendaraan tempur secara cukup dekat seperti sekarang," kata Suci.
Sementara itu, berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, terlihat sejumlah pasukan dalam defile tersebut, seperti kelompok drum band dari Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat, Kompi Komando Operasi Khusus (Koopsus TNI), Kompi TNI AD, Kompi TNI Angkatan Laut, Kompi TNI Angkatan Udara, Kompi PNS TNI, serta Komponen Cadangan (Komcad).
Baca juga: Menuntaskan agenda Revolution in Military Affairs
Sejumlah alutsista yang juga dipamerkan dalam parade tersebut adalah Meriam 155 MM Caesar milik Kostrad TNI AD, yang diproduksi oleh perusahaan persenjataan asal Prancis, yakni Nexter System.
Selain itu, ada pula Oerlikon Skyshield buatan Swiss tahun 2014 milik TNI AU, Bushmasterbuatan Australia tahun 2014 milik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, serta penjinak bom buatan dalam negeri dan Sea Rider Rib Marine produksi tahun 2011-2018 milik TNI AL.
Baca juga: Presiden sapa petugas pengamanan di empat titik perbatasan dan terluar
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022