Sang pebalap Belanda dapat mengklaim titel juara dunia lagi dengan empat balapan tersisa, di Suzuka apabila membawa pulang delapan poin lebih banyak dari rival terdekat Charles Leclerc dari tim Ferrari dan enam poin dari rekan satu tim di Red Bull Sergio Perez.
GP Jepang kembali masuk kalender F1 setelah tiga tahun absen karena pandemi virus corona, dan hujan diprediksi turun pada Minggu ketika balapan berlangsung.
Verstappen mendominasi musim ini dengan 11 kemenangan dari 17 Grand Prix, tapi di GP Singapura pekan lalu dia gagal memanfaatkan peluang pertama mengunci gelar karena hanya finis P7.
Dalam jumpa pers di Tokyo, Rabu, dia membayangkan balapan yang menarik dengan kondisi cuaca yang berubah di Suzuka nanti.
"Kita akan lihat apa yang akan diperbuat oleh cuaca nanti karena saya melihat ada sedikit peluang hujan, itu dapat lebih meramaikan persaingan," kata sang pebalap 25 tahun seperti dikutip AFP.
Baca juga: Logo Honda kembali hiasi mobil Red Bull dan AlphaTauri mulai GP Jepang
"Kami sangat menantikan Suzuka karena kami sedang tampil baik sebagai tim, kami telah memenangi banyak balapan secara beruntun sekarang, dan tentunya kami ingin menjaga momentum itu."
Akhir pekan lalu hujan deras menyebabkan start GP Singapura ditunda lebih dari satu jam sebelum Perez memenangi balapan selama dua jam di Marina Bay itu.
P7 Verstappen semakin mendekatkan diri ke gelar juara dan berpeluang mengikuti Michael Schumacher dan Sebastian Vettel yang pernah mengunci titel dengan menyisakan empat balapan.
Verstappen belum pernah menang di GP Jepang tapi sangat menantikan lintasan Suzuka.
"Tidak ada yang sebanding dengan Suzuka karena sifatnya yang jadul, dengan gravel dan rumputnya," kata Verstappen. "Anda harus benar-benar membangun kepercayaan diri dan membawanya ke limit."
Hari ini Red Bull juga mengumumkan logo Honda akan kembali menghiasi mobil balap mereka dan tim junior AlphaTauri mulai di Suzuka dan seterusnya menyusul kesepakatan baru dengan pabrikan Jepang itu.
Honda tak lagi menjadi pemasok mesin di F1 setelah mundur dari kejuaraan itu akhir tahun lalu, tapi tetap membantu Red Bull mengembangkan powertrain yang dipakai Verstappen musim ini.
Baca juga: Max Verstappen diharapkan kunci gelar juara Formula 1 di Jepang
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022