Berdasarkan data Kementerian Pertahanan yang diterima ANTARA saat dihubungi dari Jakarta, Jumat, sebanyak 52 negara telah mendaftar untuk menjadi peserta dan 31 negara di antaranya akan mendirikan paviliun.
Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigadir Jenderal TNI Taufiq Shobri sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan 61 negara untuk menjadi peserta Indo Defence 2022.
Baca juga: Kemhan selenggarakan Indo Defence pada 2-5 November 2022
Terdapat 861 peserta pameran yang berasal dari industri dengan rincian 174 peserta berasal dari industri dalam negeri dan 687 pendaftar berasal dari industri luar negeri.
Pameran Angkatan Udara atau Aerospace akan diselenggarakan di Apron Selatan Halim Perdanakusuma pada 3-4 November 2022. Pada 3 November, pameran dibuka untuk publik, sedangkan pada tanggal 4 November 2022 pameran hanya dibuka untuk tamu undangan.
Pameran Angkatan Laut atau Maritime akan diselenggarakan di Dermaga Pondok Dayung pada 3-4 November 2022. Berbeda dengan Aerospace, pada 3 November 2022, pameran hanya dibuka untuk tamu undangan. Sedangkan, pada 4 November 2022 pameran akan dibuka untuk publik.
Baca juga: Kemarin, kemudahan investasi di IKN hingga Indo Defence 2022
Dikutip dari laman resmi Indo Defence, pada 2-5 November 2022, pameran akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Adapun rincian dari penyelenggaraan tersebut, yakni pada 2-4 November 2022 pameran ditujukan secara terbatas kepada "trade visitors" dan profesional.
Sedangkan, pada 5 November 2022 pameran akan dibuka untuk publik sejak pukul 10.00 WIB-16.30 WIB. Masyarakat yang ingin mengunjungi pameran harus mendaftarkan diri di laman resmi Indo Defence, yakni indodefence.com.
Pengunjung dapat mendaftar di lokasi pada hari penyelenggaraan pameran.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022
