"Kita sudah punya SOP penanganan pasca banjir. Jadi yang kita siapkan bantuan makanan untuk para pengungsi, petugas kesehatan," kata Ketua PMI Jakarta Barat, Becky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Wali Kota Jakbar pastikan dana yang dikumpulkan PMI tepat sasaran
Becky mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan setiap cabang PMI di kecamatan guna memantau wilayah yang terendam banjir.
Jika terjadi banjir cukup parah, petugas PMI langsung terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan logistik dan tenaga kesehatan.
Tidak hanya itu, pihaknya akan melakukan penyemprotan obat nyamuk (fogging) di lokasi banjir berdasarkan permohonan dari pengurus Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW).
"Itu upaya kita juga supaya pasca banjir tidak ada nyamuk demam berdarah," tutur Becky.
Namun, Becky tidak menyebutkan jumlah personel yang disiapkan khusus untuk penanganan banjir.
Baca juga: PMI Jakarta bangun huntara bagi penyintas gempa bumi di Pasaman
"Kita situasional ya, kalau memang eskalasi banjirnya besar kita turunkan banyak petugas. Tapi kalau tidak kita sesuaikan saja," ucap Becky.
Hingga saat ini, pihaknya belum mengirimkan bantuan penanganan bagi warga yang terdampak banjir selama hujan deras melanda wilayah Jakarta pada beberapa hari terakhir.
Untuk diketahui, tercatat ada 100 rumah terendam banjir pada saat hujan deras melanda kawasan tersebut pada Kamis kemarin.
Banjir tersebut terjadi karena air aliran Kali Pesanggrahan meluap sehingga permukiman yang ada di sekitar lokasi tersebut banjir.
Baca juga: PMI Jakarta Timur serahkan bantuan bagi korban banjir di Makasar
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022