Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencari lahan bagi pembangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan yang sedang direnovasi.sehingga kita bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik
"Kita akan urus mudah-mudahan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mau melepas tanahnya sehingga kita bisa dapatkan bangunan dengan posisi yang lebih baik," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui di MTsN 19 Jakarta, Jumat.
Selain menambah lahan dari pemerintah, Yaqut beserta jajarannya akan menaikkan tanah sekolah agar lebih tinggi untuk menghindari genangan air.
Terlebih, Yaqut menambahkan pihaknya sudah memulai merenovasi total bangunan sekolah yang roboh itu pada Jumat ini.
Harapannya, anak-anak bisa segera bersekolah dan bisa belajar dengan tenang tanpa khawatir akan adanya gangguan.
Kementerian Agama juga mengarahkan seluruh jajarannya untuk melakukan investigasi dan mengaudit kualitas semua bangunan madrasah.
"Mudah-mudah ini pengalaman terakhir lah tidak ada lagi. Maka dari itu investigasi mutlak dilakukan saya kira secepatnya kita lakukan," tutupnya.
Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan, perbaikan bangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, tidak mengganggu pembelajaran.
Bangunan sekolah ini sudah cukup tua yang berdiri sejak 1997 sehingga menjadi waktu yang tepat untuk melakukan pembenahan.
"Yang ada tanah Pemerintah DKI yang di sebelah ini mungkin bisa kita nego untuk bisa digunakan agar lahan yang sempit ini bisa diperluas," tuturnya.
Baca juga: Mendikbudristek kunjungi MTsN 19 Jakarta
Baca juga: Kemenag siapkan MAN 11 untuk tampung sementara siswa MTsN 19 Jaksel
Baca juga: Dirjen Pendis: Siswa MTsN 19 untuk sementara belajar jarak jauh
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022