Medvedev memutuskan untuk mundur beberapa saat setelah Djokovic mengamankan tie-break yang dramatis untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-6 7-6(6).
Itu adalah akhir yang tidak menguntungkan dari salah satu pertandingan yang diantisipasi dalam ATP Tour, dengan keduanya membawa permainan level tinggi mereka ke pertemuan ke-11 mereka di tur ATP.
"Saya sangat berharap cederanya tidak terlalu serius," kata Djokovic, seperti disiarkan laman resmi ATP.
"Saya tahu Daniil, dia pria yang hebat, dia petarung, dia pesaing berat. Dia tidak akan menghentikan pertandingan jika dia tidak merasa bahwa dia (bisa) melanjutkan atau (jika itu tidak) memperburuk cederanya. Dia mengatakan kepada saya bahwa otot adduktor di kakinya tertarik."
"Itu adalah pertandingan yang sangat ketat, terutama di set kedua. Saya mungkin akan mengatakan dia adalah pemain yang lebih baik di lapangan di kedua set," ujar dia menambahkan.
Baca juga: Medvedev atur pertemuan dengan Djokovic di semifinal Astana Open 2022
Pertandingan tersebut adalah pertemuan pertama Djokovic dan Medvedev pada 2022 -- dan hanya pertemuan kedua di mana mereka berada dalam undian yang sama, setelah Roland Garros.
Pertemuan tersebut juga merupakan pertandingan pertama Djokovic melawan petenis 10 besar di lapangan keras sejak Nitto ATP Finals 2021, di mana dia dikalahkan Alexander Zverev di semifinal.
Pertarungan antara unggulan kedua dan keempat tersebut berkelas master, saat kedua pemain dengan cerdik mengukir serangkaian pukulan yang rumit dan intuitif.
Ada tiga break servis berturut-turut di set pertama, dua di antaranya milik Medvedev, yang hanya mengonversi dua peluang break-nya. Melakukan servis pada kedudukan 5-4, dia melaju hingga 40-0 dan merebut set tersebut pada kesempatan keduanya.
Tidak ada break dari servis di set kedua sehingga terjadi tie-break. Medvedev memenangi poin pertama, kemudian Djokovic menggunakan drop shot dengan empat poin berturut-turut, dan memenangi semuanya.
"Saya berjuang dan berusaha menemukan cara. Saya menemukan cara untuk memenangi set kedua, tetapi Saya sedih untuk turnamen dan untuk orang-orang yang menikmati pertempuran ini, dan untuk Daniil bahwa itu harus berakhir seperti ini," ujar Djokovic.
Djokovic kini mengincar gelar di final, Minggu, melawan Stefanos Tsitsipas, yang menang 4-6 6-4 6-3 atas Andrey Rublev.
Petenis Serbia, yang mengangkat mahkota tingkat tur ke-89 di Tel Aviv pekan lalu, itu unggul 7-2 atas Tsitsipas dalam seri ATP Head2Head mereka.
Baca juga: Tsitsipas bangkit dari ketertinggalan untuk capai final Astana Open
Baca juga: Kyrgios mundur karena cedera sebelum perempat final Japan Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022